INILAHCOM, Kairo--Keamanan dan stabilitas di Yaman serta kawasan Teluk diperkirakan bakal semakin memanas seiring kematian mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh.
Sekretariat Jenderal Liga Arab dalam laporannya yang dikutip Selasa (05/12/2017) mengecam kelompok Houthi sebagai organisasi teroris yang telah menewaskan Saleh.
"Pembunuhan Saleh menggambarkan sifat dasar jahat Houthi," kata Abul Gheit, Ketua Liga Arab.
Saleh tewas dalam serangan tepi jalan pada Senin waktu setempat oleh kelompok bersenjata Houthi. Saleh, yang sempat menguasai Yaman selama tiga dekade, bergabung dengan Houthi pada 2014 dan merebut sebagian besar wilayah negara itu, termasuk ibu kota. Namun ia membelot ke koalisi pimpinan Arab Saudi yang telah membombardir kelompok Houthi sejak 2015 lalu untuk mengembalikan pemerintahan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi.
Pemerintahan Hadi yang diakui masyarakat internasional sempat diusir dari Sanaa oleh aliansi Houthi-Saleh sebelum mantan presiden itu membelot ke Saudi. [lat]
Baca Kelanjutan Yaman Semakin Bergolak : http://ini.la/2422488Bagikan Berita Ini
0 Response to "Yaman Semakin Bergolak"
Posting Komentar