INILAHCOM, Madhya Pradesh -- Enam orang anggota paduan suara Natal ditangkap di negara bagian Madhya Pradesh, India, setelah seorang pria menuduh mereka mencoba mengajaknya menganut Kristen.
Salah satu dari mereka yang ditangkap adalah seorang profesor sekolah tinggi teologi Katolik.
Kendaraan roda empat yang digunakan oleh penyanyi paduan suara itu juga dibakar. Diduga pelakunya adalah aktivis sayap kanan.
Dalam tuduhannya, warga tersebut mengatakan bahwa kelompok paduan suara itu -- termasuk sang profesor -- telah memintanya agar "menyembah Yesus Kristus" dan menawarkan uang kepadanya untuk pindah agama.
Namun kelompok paduan suara tersebut mengatakan mereka hanya mengunjungi desa untuk menyanyikan lagu-lagu.
Konferensi Wali Gereja setempat juga membantah tuduhan perpindahan agama secara paksa, dan mengatakan bahwa paduan suara itu berada di lokasi hanya untuk menyanyikan lagu-lagu Natal.
Beberapa orang Kristen mengatakan kondisi ini membuat warga setempat rentan mengalami tindak kekerasan dari kelompok sayap kanan Hindu.
Dalam beberapa tahun terakhir, kasus-kasus kekerasan dan intimidasi terhadap kelompok minoritas agama mengalami lonjakan cukup tinggi.
Negara bagian Madhya Pradesh, India, selama ini dikenal memiliki undang-undang anti-perpindahan agama yang paling ketat di India.
Di negara bagian Madhya Pradesh, yang dikuasai Partai Nasional Hindu Bharatiya Janata, setiap warga perlu memberitahu terlebih dahulu kepada pihak berwenang untuk berpindah agama. [bbc/lat]
Baca Kelanjutan Paduan Suara Natal di India Ditangkap : http://ini.la/2424765Bagikan Berita Ini
0 Response to "Paduan Suara Natal di India Ditangkap"
Posting Komentar