INILAHCOM, Ankara -- Pemerintahan Turki yang dipimpin Presiden Recep Tayyip Erdogan memecat lebih dari 2.700 pegawai negeri. Ini merupakantindakan keras terbaru berskala luas sejak kudeta militer yang gagal pada Juli 2016.
Total 2.756 orang, termasuk akademisi, tentara, dan personil militer dipecat hari Minggu (24/12/2017). "Mereka dituduh terkait dengan apa yang disebut pemerintah sebagai kelompok teror," harian the Official Gazette, seperti dikutip dari VOA, Selasa (26/12/2017).
Dalam dekrit darurat terpisah hari Minggu itu, badan pengadaan pertahanan Turki diperintahkan melapor kepada Presiden Recep Tayyip Erdogan, bukan ke Kementerian Pertahanan. Sebanyak 17 institusi, termasuk dua surat kabar, juga diperintahkan tutup.
Dalam peraturan darurat yang diterapkan tahun lalu pasca kudeta militer yang gagal, sudah lebih 50 ribu orang ditangkap dan 150 ribu lainnya dipecat karena dicurigai punya hubungan dengan ulama Muslim yang bermukim di Amerika Serikat, Fethullah Gulen.
Turki mengklaim Gulen dan gerakannya, yang disebut sebagai "Organisasi Teroris Fethullah" mendalangi kudeta yang gagal pada Juli 2016 dan telah meminta Amerika mengekstradisinya. Gulen membantah semua tuduhan. [voa/lat]
Baca Kelanjutan Kudeta Gagal, Turki Pecat 2.700 PNS : http://ift.tt/2l9V2kOBagikan Berita Ini
0 Response to "Kudeta Gagal, Turki Pecat 2.700 PNS"
Posting Komentar