Search

Klaim PM Israel Ditolak Uni Eropa

INILAHCOM, Brussels -- Klaim PM Israel Benyamin Netanyahu bahwa semua negara Eropa akan memindahkan kedubes mereka ke Yerusalem, dibantah secara tegas oleh Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Federica Mogherini.

Mogherini menyatakan bahwa Uni Eropa (UE) tidak akan bergabung dengan keputusan Presiden AS Donald Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Berbicara di Brussels, Belgia Senin waktu setempat, atau Selasa (12/12/2017) dinihari WIB bersama Netanyahu, Mogherini berjanji UE akan meningkatkan mitra di wilayah Timur Tengah, termasuk dengan Mesir, Yordania, orang-orang Israel dan Palestina untuk mengupayakan kembali proses perdamaian, walaupun sulit.

Sebelumnya Netanyahu mengatakan bahwa semua negara UE akan memindahkan kedubes mereka dari Tel Aviv ke Yerusalem sebagai pengakuan Kota Suci itu ibu kota Israel.

"Yerusalem adalah ibu kota Israel, tidak seorangpun bisa menyangkal, hal itu tidak menghambat perdamaian, justru membuat perdamaian mungkin karena mengakui kenyataan adalah substansi perdamaian. Ini adalah dasar bagi perdamaian," kata Netanyahu, seperti dikutip dari VOA. [lat]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Klaim PM Israel Ditolak Uni Eropa : http://ini.la/2423889

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Klaim PM Israel Ditolak Uni Eropa"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.