Search

Tak Ada Natal di Kota Yesus Dibesarkan

INILAHCOM, Nazareth -- Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, 25 Desember nanti tidak ada perayaan Natal di Kota Nazareth. Ini sebagai tanda protes atas keputusan Presiden AS Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

Dewan Kota Nazareth telah mengumumkan pembatalan seluruh rangkaian acara, termasuk festival dan pasar Natal. "Kota hanya menyalakan pohon Natal," kata Ali Salam, Wali Kota Nazareth.

Salam mengatakan bahwa keputusan Trump telah melenyapkan kegembiraan umat Kristen di Nazareth. "Karena itu, kami membatalkan festival tahun ini. Identitas dan iman kami tidak untuk diperdebatkan," kata Salam yang beragama Islam, seperti dilaporkan The Times of Israel.

Nazareth adalah salah satu kota suci umat Kristen. Di sanalah Malaikat Gabriel atau Jibril dalam ajaran Islam memberitahukan kepada Bunda Maria bahwa dirinya sedang mengandung bayi Yesus.

Nazareth adalah kota tempat Yesus atau Nabi Isa Almasih menghabiskan masa kanak-kanak, Menurut Kitab Perjanjian Baru, Yesus juga dibesarkan di kota itu.

Nazareth juga dikenal sebagai ibu kota warga Arab di Israel. Dua pertiga penduduknya beragama Islam, dan sepertiganya beragama Kristen. [lat]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Tak Ada Natal di Kota Yesus Dibesarkan : http://ini.la/2424760

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Tak Ada Natal di Kota Yesus Dibesarkan"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.