INILAHCOM, Taipei - Satelit pemantau AS merekam sejumlah kapal tangki minyak milik China menjual minyak ke sejumlah kapal milik Korea Utara sejak Oktober 2017 lalu.
Bahkan, menurut The Telegraph Rabu (27/12/2017), kapal tangki itu bolak-balik melakukan transaksi ilegal sebanyak 30 kali. Karena penjualan minyak itu melanggar sanksi ekonomi PBB. "Perdagangan ilegal itu dilakukan China setelah Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi, September lalu yang intinya melarang impor minyak dan bahan bakar oleh Korea Utara," kata sebuah sumber kepada Harian Korea Selatan, Chosun Ilbo.
Foto-foto yang dipublikasikan Departemen Keuangan AS itu diambil satelit luar angkasa pada 19 Oktober. Saat itu tampak kapal Korea Utara Rye Song Gang 1 mengikatkan diri ke sebuah kapal besar China di laut. Tampak pula selang raksasa yang biasa digunakan menyalurkan minyak. Padahal, menurut sanksi ekonomi PBB, Korea Utara hanya diperbolehkan mengimpor minyak 500 ribu barel saja per tahun.
Robert Kelly, profesor ahli politik di Universitas Nasional Korsel, Pusan menuturkan, transaksi diam-diam itu mungkin saja terjadi. Sebab, menurutnya, "Banyak kegiatan yang dilakukan China secara diam-diam. Polisi Laut China juga tidak menerapkan pengawasan ketat di perbatasan. Hal itu bisa saja terjadi," kata Robert Kelly. Sementara itu, banyak analis lain heran dengan laporan tersebut, karena menurut data yang mereka dapatkan, Beijing tidak mengekspor minyak ke Korea Utara pada November silam.
Departemen Luar Negeri China mengaku tidak tahu menahu soal gambar satelit itu. "Pada prinsipnya, China tetap konsisten sepenuhnya mematuhi resolusi Dewan Keamanan PBB yang dijatuhkan ke Korea Utara," tutur Hua Chunying, jurubicara kementerian luar negeri China.
Baca Kelanjutan China Diam-diam Salurkan Minyak ke Korut : http://ift.tt/2DqpXkxBagikan Berita Ini
0 Response to "China Diam-diam Salurkan Minyak ke Korut"
Posting Komentar