Search

Warga Sipil di Myanmar Utara Perlu Bantuan

INILAHCOM, New Yokr -- Organisasi HAM Internasional Human Rights Watch mendesak militer Myanmar agar memastikan bantuan kemanusiaan diterima oleh semua warga sipil yang terimbas bentrokan antara militer dan sebuah kelompok etnis bersenjata di bagian utara negara itu.

Pertempuran antara militer Myanmar dan gerilyawan Laskar Kemerdekaan Kachin meningkat pada pertengahan Januari, hingga mencakup tiga kota di negara bagian Kachin.

Laskar Kachin adalah salah satu kelompok milisi etnis yang kuat dan telah bentrok dengan militer setelah ambruknya gencatan senjata yang telah berlangsung 17 tahun pada tahun 2011. Sejak itu, lebih dari 120 ribu orang mengungsi di kawasan di perbatasan dengan China itu.

Organisasi HAM yang berbasis di New York itu mendesak dalam suatu pernyataan hari Jumat (9/2), yang dikutip dari VOA, Sabtu (10/2) agar militer Myanmar memberi akses bagi pengiriman bantuan kemanusiaan untuk warga sipil yang terperangkap dalam ofensif oleh militer sekarang ini yang menggunakan senjata berat dan serangan udara. [voa/lat]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Warga Sipil di Myanmar Utara Perlu Bantuan : http://ift.tt/2nUuHIM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Warga Sipil di Myanmar Utara Perlu Bantuan"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.