Cuitan Anak SMA Ini ke Trump Jadi Viral

INILAHCOM, Jakarta - Cuitan seorang remaja SMA berusia 16 tahun kepada Presiden Donald Trump menjadi viral. Dia dengan berani mengutuk Trump karena telah memakai foto korban penembakan SMA di Florida demi kepentingan pribadinya.

Tim sukses Donald Trump mengirimkan sebuah newsletter kepada para pendukung sang presiden terpilih. Pesan dalam surat elektronik tersebut diakhiri dengan tombol merah berukuran besar bertuliskan "kontribusi" yang dimaksudkan untuk mengajak para pendukung Trump agar memberikan donasi demi kepentingan kampanye pencalonan ulang dirinya sebagai presiden. Surat elektronik itu juga diimbuhi dengan sebuah tautan ke "toko daring" milik Trump dan afiliasinya.

Sebenarnya bukan isi surat tersebut yang membuat warganet berang. Tetapi karena Trump dan tim suksesnya menggunakan foto dirinya dan sang istri, Melania Trump, sewaktu mengunjungi rumah sakit tempat korban penembakan SMA Marjory Stoneman Douglas di Parkland, Florida, dirawat.

Surat elektronik dari tim sukses Trump itu kemudian dibocorkan oleh media-media di Amerika Serikat dan memicu kecaman di Twitter. Salah satunya oleh Matt McDermott, @mattmfm.

"Tidak bisa dipercaya! Tim kampanye Trump baru saja menyebarkan surel yang berisi ajakan untuk menyumbangkan uang demi kampanye pencalonan ulangnya, tapi menggunakan isu penembakan Parkland dan juga foto para korban yang selamat," demikian cuit Matt dilengkapi dengan foto screen-shot surel.

Cuitan Matt yang telah diperbincangkan sebanyak lebih dari 7 ribu kali itu kemudian mengundang respon yang sebagian besar bernada berang.

Salah satunya datang dari Morgan Williams, remaja putri berusia 16 tahun, yang merupakan teman dari korban selamat penembakan yang fotonya digunakan oleh Trump dalam surel itu.

Williams dengan lantang dan lugas mengutuk Trump yang telah menggunaka foto temannya demi kepentingan pribadi.

"Lo jangan berani-berani pake foto salah satu teman baikku untuk kepentingan pribadimu. Kalo lo bener-bener peduli, lo pasti bakal berkunjung di rumah sakit itu lebih lama dari 20 menit," begitu bunyi cuitan Williams yang meningkahi status media The Hill.

Ini bukan kali pertama bagi Williams dengan lugasnya mencuit pendapatnya yang mengecam Trump terkait tragedi penembakan di SMA Stoneman Douglas.

Pada pekan lalu, Williams juga mengecam Trump yang berkicau menyalahkan FBI karena terlalu sibuk mengurusi isu keterkaitan Rusia dengan dirinya, sehingga luput dalam mendeteksi bahaya penembakan di Stoneman Douglas.

"Sungguh disayangkan bahwa FBI tidak bisa mendeteksi sinyal ancaman dari pelaku penembakan SMA di Florida. Mereka terlalu sibuk ingin membuktikan keterlibatan Rusia dengan tim kampanye Trump," demikian bunyi cuitan Trump.

Williams pun membalas cuitan Trump dengan kekesalan yang ditunjukan lewat tulisan Twitter dalam huruf besar.

"Oh my God. 17 TEMAN SEKELASKU DAN SATU SEKOLAHKU TEWAS DAN LO MALAH NGOMONGIN INI TERKAIT RUSIA???!! LO GAK PUNYA HATI, YA!?," demikina cuit balasan Wiliams kepada Trump.

Murkanya sebagian besar warga Amerika Serikat kepada Trump dikarenakan dirinya menolak untuk memberlakukan undang-undang yang memperketat kepemilikan senjata.

Merespon tragedi penembakan SMA Stoneman Douglas, Trump malah mengusulkan agar para guru di Amerika Serikat dipersenjatai.

Let's block ads! (Why?)