INILAHCOM, Damaskus -- Meskipun pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI) ke Timur Tengah sudah dihentikan sejak tahun 2015, namun faktanya di Suriah masih banyak TKI yang masuk ke negara tersebut, yang sedang dilanda perang. Diperkirakan terdapat sekitar 2.000 TKI di sana, sebagian besar pembantu rumah tangga, dan ilegal pula.
"Data yang dilaporkan ke pusat sekitar 2.000 orang, tapi lagi-lagi banyak sekali pekerja migran yang unprocedural (ilegal). Seharusnya sudah harus berhenti pengiriman tenaga migran ke Timur Tengah.
"Nah ini saya heran, masih terus berdatangan. Akhirnya membuat sulit kami semua di sini karena tidak terdata," kata Pejabat Fungsi Pensosbud KBRI Damaskus, Miranda Ekawaty Mukhlis, seperti yang dikutip dari laporkan BBC, Kamis (1/3).
Keheranan Miranda Ekawaty Mukhlis beralasan sebab setelah pecah perang di Suriah tahun 2011, Pemerintah Indonesia menyatakan pintu penempatan tenaga kerja domestik ke negara itu ditutup.
Kebijakan itu lantas diperkuat dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja Tahun 2015 tentang Penghentian dan Pelarangan Penempatan TKI di 19 Negara Timur Tengah, termasuk Suriah.
Faktanya, sebagaimana dikatakan oleh Miranda Ekawaty Mukhlis yang merangkap sebagai Pejabat Fungsi Protokol dan Konsuler II KBRI Damaskus, setiap bulan pihaknya menampung puluhan tenaga kerja ilegal baru yang memerlukan pertolongan.
"Ini saja yang berhasil melarikan diri dari majikan karena satu atau lain hal, terlepas mereka sudah ilegal, setiap bulan yang ada di penampungan KBRI ada sekitar 60 orang. Setiap bulan! Padahal setengahnya kami pulangkan lewat program repatriasi," katanya.
Miranda mengatakan, rata-rata para TKI itu tidak mempunyai bekal pendidikan dan tidak mengetahui pula akan berakhir di Suriah.
Sejak pecah perang di Suriah pada 2011, sejatinya Pemerintah Indonesia sudah mulai memulangkan TKI dari Suriah. Jika dihitung selama tempo Februari 2012 hingga Februari 2018, terdapat 13.601 TKI yang sudah dipulangkan dari negara pimpinan Presiden Bashar al Assad itu. [bbc/lat]
Baca Kelanjutan Ada 2.000 TKI di Suriah, yang Dilanda Perang : http://ift.tt/2t5eKoXBagikan Berita Ini
0 Response to "Ada 2.000 TKI di Suriah, yang Dilanda Perang"
Posting Komentar