INILAHCOM, Praha -- Pihak berwenang Ceko menahan seorang mantan ketua partai politik Kurdi Suriah sesuai perintah penangkapan Interpol yang dikeluarkan berdasar Permintaan Turki. Demikian pejabat Turki dan Kurdi Suriah, seperti dikutip dari VOA, Senin (26/2).
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan Salih Muslim, mantan Ketua Kedua Partai Uni Demokrat atau PYD "ditangkap." Berbicara di Sanliurfa hari Minggu (25/2), Erdogan mengatakan,"Harapan kami, insyaallah, Republik Ceko akan menyerahkannya kepada Turki.'"
Wakil Perdana Menteri Bekir Bozdag mengatakan Turki meminta penahanan Muslim untuk ekstradisi setelah mengetahui ia berada di satu hotel di Praha. Bozdag menyebut Muslim sebagai "kepala teroris".
Seorang pejabat Kurdi yang dekat dengan Muslim, berbicara tanpa mau disebut namanya, mengatakan mantan ketua PYD itu berada di Praha untuk menghadiri konferensi. Setelah seorang peserta Turki memotretnya, polisi Ceko menahan politisi Suriah itu hari Sabtu (24/2), setelah ada permintaan dari Turki.
Polisi Ceko mengatakan telah menangkap dan menahan seorang laki-laki asing, usia 67 tahun, atas permintaan Interpol Turki. Belum ada rincian lebih lanjut dari polisi Ceko.
Muslim masuk daftar yang paling dicari Turki bulan ini dengan hadiah US$1 juta.
Dalam pernyataan, PYD mengutuk penahanan Muslim, menilai tindakan pihak berwenang Ceko itu ilegal dan tidak bermoral dan meminta agar Muslim segera dibebaskan. [voa/lat]
Baca Kelanjutan Ceko Tahan Mantan Ketua Kurdi Suriah : http://ift.tt/2EV3xZRBagikan Berita Ini
0 Response to "Ceko Tahan Mantan Ketua Kurdi Suriah"
Posting Komentar