INILAHCOM, Berlin - Tunduk dengan tekanan AS, Jerman pun melarang maskapai Iran Mahan Air memasuki wilayah negara mereka.
Jerman menuding pesawat-pesawat Mahan Air 'membawa senjata dan penasehat untuk membantu pasukan Presiden Suriah Bashar Al-Assad' dalam perang saudara di Suriah.
Kepada Reuters, sumber senior pemerintah Jerman mengatakan bahwa Berlin telah mencabut hak mendarat maskapai Mahan Air karena dicurigai digunakan untuk tujuan militer oleh Pengawal Revolusi Iran. Pemerintah Jerman juga menyebut ada alasan keamanan lain.
Meski demikian, langkah tersebut bukanlah sanksi umum yang diterapkan Jerman terhadap Iran, kata sumber tersebut.
Pencabutan izin operasi Mahan Air dilakukan setelah upaya terpadu AS, yang pertama kali memasukkan maskapai itu dalam daftar terget sanksi mereka pada 2011.
Negara-negara Eropa berada di bawah tekanan AS yang terus-menerus mengupayakan penerapan kembali sanksi terhadap Iran sejak Presiden Donald Trump menarik negaranya dari perjanjian non-profelirasi nuklir yang telah dicapai dengan Iran di bawah pendahulunya, Presiden Barack Obama.
Iran dan negara lain yang ikut menandatangani perjanjian itu --Jerman, Prancis, Inggris, Rusia, dan China-- masih berupaya mempertahankan perjanjian itu.
Negara-negara Eropa, yang memiliki hubungan ekonomi yang lebih besar dengan Iran dan mewaspadai ancaman yang ditimbulkan negara bersenjata nuklir lain di wilayah terdekat mereka, berupaya melindungi diri dari dampak sanksi ekstrateritorial AS, dengan hasil yang minim.
Baca Kelanjutan Tunduk pada AS, Jerman Larang Maskapai Iran : http://bit.ly/2S4Yr6QBagikan Berita Ini
0 Response to "Tunduk pada AS, Jerman Larang Maskapai Iran"
Posting Komentar