Search

Jurnalis Iran Kelahiran AS Kembali ke Teheran

INILAHCOM, Teheran - Marzieh Hashemi, jurnalis Iran kelahiran AS, dilaporkan telah kembali ke Teheran setelah dilepaskan dari tahanan di Washington.

Hashemi, 59 tahun, adalah penyiar yang bekerja untuk stasiun televisi pemerintah Iran, Press TV. Dia ditangkap FBI di Bandara Internasional St. Louis Lambert di negara bagian Missouri dan dibawa ke sebuah pusat penahanan di Washington DC.

Berada di tahanan selama 10 hari, Hashemi akhirnya dibebaskan pekan lalu setelah menjadi saksi materi dalam penyelidikan FBI yang tidak diungkapkan.

Baca juga: AS Bebaskan Penyiar TV Iran Kelahiran AS

Saat mendarat di Bandara Internasional Imam Khomeini, Teheran, Iran, pada Rabu (30/1/2019) waktu setempat, Hashemi disambut ratusan orang. Dia mengaku takut akan ditahan lagi dalam penerbangannya meninggalkan AS, dari Denver, menuju Frankfurt, sebelum akhirnya mendarat di Teheran.

"Saya tidak merasa nyaman selama berada di wilayah udara AS. Saya pikir mereka dapat mengubah rute pesawat dan mendaratkannya di Washington. Kedengarannya seperti film, tetapi saya menjalani film tersebut, jadi saya tahu apapun bisa terjadi," katanya seperti dilansir VOA News.

Press TV melaporkan bahwa Hashemi diperlakukan dengan buruk sewaktu berada di dalam tahanan Amerika, karena hijabnya dilepas dan ia ditawari makanan yang tidak halal.

Hashemi terlahir sebagai Melanie Franklin di AS dan mengganti nama setelah menjadi mualaf. Dia mendapat kewarganegaraan Iran setelah menikah dengan seorang pria Iran.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Jurnalis Iran Kelahiran AS Kembali ke Teheran : http://bit.ly/2sWXPlR

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jurnalis Iran Kelahiran AS Kembali ke Teheran"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.