Search

Shutdown 25 Hari, Trump-Demokrat Tetap Buntu

INILAHCOM, Washinton DC--Penutupan sebagian operasi pemerintahan AS memasuki hari ke-25 pada Selasa (15/1/2019), tetapi tidak tampak tanda-tanda kapan akan berakhir, sementara Presiden Donald Trump dan oposisi dari Partai Demokrat tetap terkunci dalam kebuntuan atas permintaan presiden akan uang untuk membangun pagar di sepanjang perbatasan AS-Meksiko yang mereka tolak.

"Saya sudah menunggu sepanjang akhir pekan," kata Trump di Twitter. Dia menambahkan, "Demokrat harus mulai bekerja sekarang. Perbatasan harus diamankan!"

Pemimpin AS itu berpendapat bahwa pucuk pimpinan Demokrat di Kongres, yakni Ketua DPR Nancy Pelosi dan Pemimpin Minoritas di Senat Chuck Schumer, "dapat mengakhiri shutdown dalam 15 menit."

Para anggota Kongres kembali masuk kantor hari Senin (14/1/2019), meskipun Trump mencemooh 30 anggota Kongres dari Partai Demokrat karena selama akhir pekan berada di Puerto Riko, wilayah Kepulauan Amerika yang hangat di kawasan Karibia, untuk menghadiri pentas amal untuk pertunjukan Broadway yang terkenal, yakni "Hamilton," sementara ia tetap berada di Washington yang bersalju.

Minggu malam, Trump, dalam salah satu dari serangkaian cuitannya, mengutip tajuk rencana oleh komentator konservatif Pat Buchanan yang mengatakan, "Potret Trump tentang Krisis Perbatasan yang tidak berkelanjutan sudah mati," dan beralasan bahwa jika perbatasan tidak dipertahankan, maka "Amerika Serikat , seperti yang kita ketahui sekarang, akan hilang."

Sebelumnya, salah seorang sekutu terdekat Trump di Senat AS mendesaknya agar setidaknya membuka kembali untuk sementara operasi pemerintah federal yang telah ditutup sejak 22 Desember dan bernegosiasi dengan Demokrat.

Senator Partai Republik dari South Carolina, Lindsey Graham mengatakan kepada Fox News bahwa ia masih akan mendukung deklarasi darurat oleh presiden untuk membangun tembok perbatasan setelah memberikan kesempatan lain untuk pembicaraan kepada pihak Demokrat.

"Saya mendesaknya untuk membuka pemerintah untuk sementara, sekitar tiga minggu, sebelum memberlakukan keadaan darurat. Siapa tahu kita bisa mencapai perjanjian. Apabila tidak tercapai perjanjian pada akhir tiga minggu, maka tidak ada pilihan lain," kata Senator Graham.

Pemberlakuan keadaan darurat di sepanjang perbatasan AS-Meksiko akan memungkinkan Trump untuk membelanjakan US$5 miliar yang dikehendakinya untuk membangun tembok tanpa persetujuan Kongres-- langkah yang akan diadukan oleh Partai Demokrat di pengadilan. [voa/lat]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Shutdown 25 Hari, Trump-Demokrat Tetap Buntu : http://bit.ly/2srlVF9

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Shutdown 25 Hari, Trump-Demokrat Tetap Buntu"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.