INILAHCOM, Singapura--Kementerian Pertahanan Singapura akan mengurangi lama, intensitas, dan frekuensi program latihan militer setelah seorang aktor meninggal karena cedera saat berlatih di luar negeri. Demikian VOA, Jumat (25/1/2019) mengutip laporan AP.
Aktor Aloysius Pang (28) sedang menjalani latihan militer di Selandia Baru ketika sebuah laras senapan diturunkan pada alat artileri besar yang sedang dia perbaiki. Alat itu menindih bagian perut dan dada Aloysius
Kementerian Pertahanan Singapura mengatakan Aloysius menggunakan alat bantu hidup setelah menjalani operasi untuk menangani organ-organ tubuhnya yang rusak. Aloysius meninggal di Rumah Sakit Waikato pada Rabu (23/1/2019).
Panglima Angkatan Bersenjata Melvyn Ong mengatakan Angkatan Bersenjata Singapura akan memodifikasi program-program pelatihan pada minggu-minggu mendatang.
"Pengurangan waktu pelaksanaan latihan akan diberlakukan selama kami membutuhkan untuk memperbaiki. Dan, kami ingin melakukan dengan benar, kami mau melakukan setiap aktivitas dengan aman, kami ingi melakukan dengan benar setiap saat," kata Ong, seperti dikutip AP dari koran The Straits Times.
Singapura mewajibkan para pemuda untuk bertugas di angkatan bersenjata, kepolisian atau pertahanan sipil. Kebanyakan mereka berdinas selama dua tahun dan menjalani latihan wajib tahunan. Aloysius sudah menyelesaikan kewajiban dinas dan bertugas sebagai teknisi persenjataan dengan pangkat kopral.
Militer Singapura mengatakan akan membentuk komite independen untuk menyelidiki peristiwa yang menyebabkan Aloysius cedera.
Dikenal juga dengan nama panggung Pang Wei Chong, dia tampil pada beberapa film Singapura antara lain Young & Fabulous (2016), dan beberapa serial televisi antara lainThe Truth Seekers (2016) dan C.L.I.F. (2011). [voa/lat]
Baca Kelanjutan Singapura Akan Kurangi Latihan Militer : http://bit.ly/2sLnspJBagikan Berita Ini
0 Response to "Singapura Akan Kurangi Latihan Militer"
Posting Komentar