Militer AS Mulai Tarik Diri dari Suriah

INILAHCOM, London--Militer AS mulai menarik berbagai peralatan besar dari Suriah. Demikian dilaporkan VOA, Sabtu (12/1/2019).

Saksi-saksi di darat melaporkan kepada badan pemantau HAM Suriah yang berkantor di London, Inggris, mereka melihat 10 kendaraan lapis baja dan peralatan berat lainnya ke luar dari pangkalan AS di Provinsi al-Hasaka, lalu bergerak menuju Irak.

Tapi tidak lama kemudian, saksi-saksi lain di Suriah mengatakan melihat sejumlah pasukan Barat dan peralatan mereka memasuki Provinsi Aleppo di Suriah utara.

Badan pemantau HAM Suriah di London melaporkan, para saksi melihat konvoi sekitar 150 kendaraan lapis baja, tentara dan peralatan logistik dalam rombongan itu.

Sumber yang dekat dengan pejuang Kurdi di Suriah mengatakan kepada VOA, tentara AS agaknya sedang memindahkan peralatan dan pasukan dari satu bagian ke bagian lain di Suriah.

Tapi penarikan tentara yang berjumlah 2.000 orang itu belum dimulai, karena mereka masih membantu menumpas kelompok ISIS.

Departemen Pertahanan AS menyatakan, yang kini ditarik adalah berbagai peralatan militer.

"Kami telah mulai proses penarikan dari Suriah. Tapi karena alasan keamanan, kami tidak akan mengumumkan jadwal yang pasti, dan lokasi pasukan," kata pernyataan itu.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengatakan akan menarik pasukan AS dari Suriah, setelah "kemenangan bersejarah" melawan ISIS.

Sekitar 2.000 tentara AS telah berperan dalam menyapu kekuatan pasukan ISIS di wilayah timur-laut Suriah, namun demikian kekuatan mereka diyakini masih ada. [voa/lat]

Let's block ads! (Why?)