Search

Taliban ke AS: Afghanistan Bebas dari al-Qaida

INILAHCOM, Doha--Setelah mencapai rancangan persetujuan yang berpotensi mengakhiri perang terlama AS, AS dan kelompok Taliban Afghanistan dijadwalkan bertemu lagi tanggal 25 Februari.

Perkembangan terbaru ini dilaporkan oleh seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Qatar. Pejabat itu menjelaskan kepada kantor berita Reuters, yang dikutip dari VOA, Senin (28/1/2019), rancangan persetujuan dimaksud dicapai pekan lalu setelah perundingan enam hari. Di situ disebut bahwa pasukan AS akan keluar 18 bulan setelah persetujuan ditandatangani yang berpotensi mengakhiri perang lebih dari 17 tahun setelah pasukan pimpinan AS menginvasi Afghanistan.

Menurut Taliban, kelompok Islamis garis keras itu memberi jaminan bahwa Afghanistan tidak akan dibiarkan digunakan oleh militan al-Qaida dan negara Islam ISIS untuk menyerang AS bersama sekutunya--yang merupakan tuntutan awal AS.

Kemajuan dalam pembicaraan antara kedua pihak ini terbetik sementara Taliban hampir setiap hari terus melancarkan serangan terhadap pemerintah Afghanistan dan pasukan keamanannya yang didukung Barat. Di samping kehadiran pasukan asing di bawah pimpinan AS untuk melatih, membimbing dan membantu pasukan Afghanistan, Taliban menguasai hampir separuh wilayah negeri itu. [voa/lat]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Taliban ke AS: Afghanistan Bebas dari al-Qaida : http://bit.ly/2B3KEE0

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Taliban ke AS: Afghanistan Bebas dari al-Qaida"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.