Sultan Abdullah Dilantik Jadi Raja Baru Malaysia

INILAHCOM, Kuala Lumpur - Sultan Pahang Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah resmi dilantik sebagai Raja Malaysia atau Yang di-Pertuan Agong ke-16 pada Kamis (31/1/2019).

Sultan Abdullah menggantikan Sultan Muhammad V, yang mengundurkan diri sebelum masa jabatannya berakhir. Pelantikan tersebut dilakukan di Istana Negara Kerajaan Malaysia, di Kuala Lumpur, seminggu setelah pemilihan Sultan Abdullah sebagai raja oleh Dewan Penguasa Malaysia, pada 24 Januari lalu.

Di bawah sistem monarki yang unik, raja Malaysia berkuasa selama lima tahun ke depan. Raja ditunjuk secara bergiliran dari sembilan rumah tangga kerajaan (kesultanan) yang ada di Malaysia. Sistem itu disepakati pada tahun 1957, ketika Malaysia mendapat kemerdekaan dari Inggris.

Mundurnya Sultan Muhammad V yang merupakan Sultan Kelantan, adalah yang pertama kali terjadi dalam sejarah monarki Malaysia. Pihak kerajaan hingga kini tidak memberikan alasan soal pengunduran diri Yang di-Pertuan Agong ke-15 itu.

Sultan Muhammad V secara tiba-tiba mengundurkan diri takhtanya pada 6 Januari lalu setelah kabar pernikahannya dengan Miss Moscow 2015, Oksana Voevodina, menjadi sorotan media.

Kantor berita Malaysia Bernama melaporkan, Sultan Abdullah, 59, terlihat mengenakan pakaian tradisional dengan warna biru pucat ketika diambil sumpah jabatan.

Dengan didampingi sang istri, Ratu Tunku Hajah Azizah Aminah Maimunah Iskandariah, Sultan Abdullah tiba di Lapangan Parlemen dan disambut Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad bersama Wakil Perdana Menteri Wan Azizah Wan Ismail.

Kedatangan Sultan Abdullah disambut iringan lagu kebangsaan yang dimainkan oleh Resimen Band Kerajaan dan hormat senjata berupa tembakan salvo sebanyak 21 kali.

Sultan Abdullah kemudian menginspeksi pasukan penjaga kehormatan utama dari Resimen Kerajaan Melayu Batalion 1, sebelum masuk ke Istana Kerajaan untuk mengambil sumpah jabatan.

Turut membaca sumpah pelantikan dan menandatangani surat sumpah jabatan adalah Sultan Perak Nazrin Shah yang dinobatkan sebagai Wakil Yang di-Pertuan Agong.

Let's block ads! (Why?)