Search

Heboh Ratu Kecantikan Aljazair

INILAHCOM, Aljir--Khadida Ben Hamou, pemenang kontes kecantikan Miss Aljazair, kini menjadi pembicaraan orang. Ia dicemooh di Facebook dan Twitter terkait warna kulitnya yang gelap, bentuk bibir, serta hidungnya.

"Saya tidak akan mundur karena orang-orang mengkritik saya," kata Khadida Ben Hamou kepada situs berita Aljazair, TSA, seperti diberitakan BBC, Jumat (11/12019).

Orang-orang Aljazair yang berkulit hitam acapkali menghadapi perlakuan diskriminasi di negara yang terletak di kawasan Afrika utara itu.

Ben Hamou, yang berasal dari Adrar di wilayah selatan Aljazair, mengatakan dia bangga dengan identitasnya dan kemenangan yang telah dia raih.

"Saya merasa terhormat atas capaian impian saya, dan saya merasa terhormat karena berasal dari Adrar, tempat dari mana saya berasal," katanya.

"Saya juga mendorong gadis-gadis di daerah saya untuk berpartisipasi dalam kompetisi jika mereka ingin melakukannya," tambahnya.

Menurut majalah mode Vogue, dia adalah perempuan berkulit hitam kedua - setelah Nassima Mokadem pada 2005--yang memenangkan kontes kecantikan tahunan.

Ben Hamou mampu melalui 20 putaran dalam kontes kecantikan itu sebelum akhirnya berhasil dinobatkan sebagai Miss Aljazair 2019 pada Sabtu lalu.

Para pengkritiknya mengatakan dia tidak mewakili kecantikan ala Aljazair, tetapi dia menerima banyak dukungan dari orang lain di media sosial.

Ben Hamou mengatakan kepada TSA, "Jangan menilai orang tanpa mengetahui siapa mereka, tidak ada perbedaan antara orang berkulit hitam dan putih."

Panitia penyelenggara Miss Aljazair mengatakan mereka menyesalkan "perilaku rasis dan komentar sejumlah orang sebagai akibat publikasi dan foto-foto". [bbc/lat]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Heboh Ratu Kecantikan Aljazair : http://bit.ly/2CeKnhn

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Heboh Ratu Kecantikan Aljazair"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.