INILAHCOM, Yerusalem--Facebook memblokir akun milik putra sulung PM Israel Benyamin Netanyahu selama 24 jam karena menguggah postingan anti-Islam, demikian VOA, Senin (17/12/2018) mengutip kanto berita AFP.
Langkah blokir oleh Facebook itu disampaikan sendiri Yair, putra Netanyahu. Yair menyebut Facebook "diktator".
Dalam pesan yang diunggah Kamis (13/12/2018) di laman Facebooknya setelah serangan mematikan oleh Palestina, Yair Netanyahu menyerukan kepada "seluruh Muslim (untuk) meninggalkan" Israel.
"Apakah Anda tahu di mana tidak ada penyerangan? Di Islandia dan di Jepang yang kebetulan tidak ada Muslim," tulis Yair.
Dalam postingan lainnya dia menulis hanya ada dua kemungkinan solusi untuk perdamaian, yaitu "semua Yahudi meninggalkan (Israel) atau seluruh Muslim pergi." "Saya cenderung memilih pilihan kedua," katanya menambahkan.
Komentarnya muncul setelah dua tentara ditembak mati pada Kamis di stasiun bis Tepi Barat, dekat sebuah pemukiman.
Facebook menghapus komentar Yair Netanyahu, yang kemudian memicu Yair untuk mengkritik Facebook melalui Twitter. Yair menyebut Facebook "diktator pemikiran."
Para kritikus Netanyahu sering menyerang Yair sebagai orang dewasa yang tinggal di kediaman resmi perdana menteri, meski tak punya jabatan resmi. Mereka juga mengatakan Yair memanfaatkan jasa pengawal, supir dan keuntungan lainnya.
Menurut mereka, orang tua pria berusia 27 tahun itu sedang mengasah dia menjadi kekuasaan politik masa depan sebagai upaya mendirikan dinasti penguasa. [voa/lat]
Baca Kelanjutan Unggah Anti-Islam, Akun Putra PM Israel Diblokir : https://ift.tt/2S0tAFyBagikan Berita Ini
0 Response to "Unggah Anti-Islam, Akun Putra PM Israel Diblokir"
Posting Komentar