INILAHCOM, New York--Empat orang anggota sebuah sekte Yahudi dituduh menculik dua bocah bersaudara di negara bagian New York, AS, demikian BBC, Senin (31/12/2018).
Jaksa penuntut mengatakan orang-orang itu anggota kelompok ultra-Ortodoks Lev Tahor, yang berbasis di Guatemala.
Mereka dituduh menculik seorang gadis berusia 14 tahun dan adik lelakinya yang berusia 12 tahun, warga Woodridge, di utara New York CIty.
Kelompok itu berencana membawa kakak beradik itu kembali ke Guatemala setelah ibu mereka melarikan diri dari sekte itu enam pekan sebelumnya.
Sang ibu dilaporkan mencemaskan keselamatan anak-anaknya dan merasa Kelompok Lev Tahor yang didirikan oleh ayahnya, berkembang menjadi lebih ekstrem setelah berada di bawah kepemimpinan kakaknya.
Kelompok ultra-Ortodoks ini dikenal kontroversial, karena antara lain menolak keberadaan negara Israel. Di Israel, kelompok ini dijuluki sebagai 'Taliban Yahudi.'
Di antara ajaran kelompok itu adalah bahwa perempuan harus menutupi tubuhnya dari kepala hingga kaki dalam balutan tunik hitam.
Keempat pria yang berusia antara 20 dan 45 tahun itu dituduh menculik dua bersaudara itu dari rumah mereka pada tanggal 8 Desember lalu membawa mereka ke bandara kecil dekat kota Scranton di Pennsylvania.
Mereka kemudian diterbangkan ke Meksiko, tetapi keberadaan mereka diketahui aparat saat berada di kota Tenango del Aire pada hari Jumat (28/12) pagi.
Kedua anak itu kemudian dibebaskan dan dikembalikan kepada ibu mereka di Woodridge.
Tiga tersangka, Nachman Helbrans, Mayer Rosner, dan Jacob Rosner, dideportasi dari Meksiko pada hari Kamis dan ditangkap setibanya di AS.
Tersangka keempat, Aron Rosner, ditangkap oleh FBI di Brooklyn pada 23 Desember. Ia dikenakan tuduhan memberikan dukungan keuangan kepada kelompok itu.
Keempat pria itu dikenakan tuduhan penculikan, yang ancaman hukuman maksimumnya adalah penjara seumur hidup. [bbc/lat]
Baca Kelanjutan Anggota Sekte Yahudi Culik Bocah di New York : http://bit.ly/2CGkqc3Bagikan Berita Ini
0 Response to "Anggota Sekte Yahudi Culik Bocah di New York"
Posting Komentar