INILAHCOM, Phnom Penh--Pemerintah Kamboja akan menyelenggarakan perayaan peringatan 20 tahun berakhirnya perang saudara di negara itu selama tiga hari pada Sabtu (29/12/2018) ini, demikian laporan yang dikutip dari VOA, Kamis (27/12/2018).
Puluhan ribu orang diperkirakan akan berkumpul di Chroy Changvar, semenanjung yang menghadap ibu kota, membagi Sungai Mekong dan Tonle Sap, untuk menandai akhir perang yang disebut sebagai "situasi sama-sama menang."
Warga juga akan merayakan pembukaan tugu peringatan yang menurut pemerintah akan "memberi tahu generasi berikutnya tentang sejarah Kamboja sebenarnya."
Pada tanggal 29 Desember 1998, perang Kamboja selama 30 tahun berakhir ketika para pemimpin Khmer Merah yang masih hidup, Nuon Chea dan Khieu Samphan secara resmi menyerah kepada Perdana Menteri Hun Sen di kompleks tempat tinggalnya di pinggiran Phnom Penh.
"Kebijakan yang sama-sama menang memungkinkan Kamboja mencapai perdamaian dan persatuan wilayah dan membawa perkembangan sosial ekonomi dan pengentasan kemiskinan, terutama karena rakyat Kamboja tidak lagi mati dalam perang seperti di masa lalu," kata Hun Sen. [voa/lat]
Baca Kelanjutan Kamboja Peringati Berakhirnya Perang Saudara : http://bit.ly/2Smnu2hBagikan Berita Ini
0 Response to "Kamboja Peringati Berakhirnya Perang Saudara"
Posting Komentar