INILAHCOM, Katowice--Sekjen PBB Antonio Guterres memperingatkan para perunding pertemuan perubahan iklim di Katowuce, Polandia bahwa kegagalan meningkatkan upaya perubahan iklim "bukan hanya tak bermoral, tetapi juga tindakan bunuh diri" bagi planet ini.
Guterres mencoba mendorong COP24 berhasil membuat kesimpulan. Demikian BBC melaporkan, Sabtu (15/12/2018).
Pada pembicaraan PBB itu, sekelompok negara mengatakan mereka akan meningkatkan rencana iklim mereka sebelum 2020.
Uni Eropa dan lainnya mengatakan mereka merespon urgensi dari sains.
Beberapa pengamat yakin bahwa kembalinya Guterres setelah meninggalkan pembicaraan-pembicaraan ini adalah tanda bahwa tidak ada kemajuan signifikan yang dibuat.
Dalam pidatonya di konferensi, ia menggarisbawahi fakta itu, memohon para delegasi untuk mempercepat laju negosiasi dan terbuka untuk berkompromi.
Dia mengatakan bahwa isu-isu politik utama di Polandia masih belum terpecahkan.
"Membuang-buang kesempatan ini akan membahayakan usaha terakhir kita untuk menghentikan perubahan iklim," kata Guterres. "Itu bukan hanya tak bermoral, tetapi juga tindakan bunuh diri."
Yang mengkhawatirkan banyak delegasi dan pengamat yang hadir, adalah rumitnya usaha mencapai pakta Paris.
Ada ketakutan di antara beberapa delegasi bahwa para menteri yang hadir yang akan membuat keputusan politik final mengenai isu-isu yang ada bisa jadi hanya menyederhanakan situasi.
Masih ada pertanyaan yang belum terjawab tentang bagaimana memiliki seperangkat aturan untuk setiap negara yang cukup fleksibel untuk tidak membanjiri negara-negara miskin dengan peraturan yang terlalu keras atau kaku. [bbc/lat]
Baca Kelanjutan Bunuh Diri, Gagal Tangani Pemanasan Global : https://ift.tt/2S20Ls5Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bunuh Diri, Gagal Tangani Pemanasan Global"
Posting Komentar