Search

AS Desak Palestina Terima Perjanjian Damai

INILAHCOM, New York--Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley menyerukan kepada Palestina untuk menerima perjanjian perdamaian dengan Israel.

"Sudah saatnya kita menghadapi kebenaran yang nyata: kedua pihak akan sama-sama memperoleh manfaat dari perjanjian damai ini, tetapi Palestina akan mendapat lebih banyak manfaat, sementara Israel justru mengambil risiko yang lebih besar," ujar Haley dalam sidang Dewan Keamanan PBB tentang isu Timur Tengah yang dihadirinya untuk terakhir kali, karena dia segera mengundurkan diri.

"Israel adalah negara yang jaya, kuat dan makmur," ujar Haley kepada sejumlah duta besar, seperti dikutip dari VOA, Rabu (10/12/2018).

"Mereka (Israel.red) selalu menghendaki perdamaian dengan negara-negara tetangganya. Israel jelas menunjukkan kesediannya untuk melakukan pengorbanan lebih besar bagi tercapainya perdamaian, termasuk menyerahkan lahan yang luas; tetapi Israel tidak akan membuat perjanjian damai dengan harga apapun, dan seharusnya memang tidak," ujar Haley.

Utusan AS itu menggambarkan Palestina sebagai rakyat yang bangga, dan sebagaimana Israel, tidak perlu menerima perjanjian damai dengan harga apapun.

"Tetapi kondisi rakyat Palestina sangat berbeda," tambah Haley. Ia menjabarkan tentang kondisi ekonomi Palestina yang miskin, kekurangan layanan dasar, termasuk layanan kesehatan dan listrik, dan bagaimana secara de facto Hamas yang menguasai Jalur Gaza," katanya.

Sebuah perjanjian damai, ujar Haley, akan memberi Palestina kemungkinan "pemulihan secara besar-besaran" kondisi kehidupan dan kendali yang lebih besar atas masa depan politik mereka. [voa/lat]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan AS Desak Palestina Terima Perjanjian Damai : https://ift.tt/2LnGhrj

Bagikan Berita Ini

0 Response to "AS Desak Palestina Terima Perjanjian Damai"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.