INILAHCOM, Ankara--AS sedang mempertimbangkan untuk mengekstradisi seorang ulama Muslim yang dituduh Turki mendalangi kudeta militer 2016 yang gagal.
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan kepada jaringan televisi CNBC, seperti dikutip dari VOA, Senin (17/12/2018),bahwa ketika Presiden AS Donald Trump dan Presiden Turki Tayyip Erdogan baru-baru ini bertemu di KTT G-20 di Argentina, pemimpin AS itu mengatakan AS "berusaha mengekstradisi" Fethullah Gulen "dan orang lain."
Gulen, yang pernah menjadi sekutu Erdogan, telah mengasingkan diri di negara bagian Pennsylvania, AS, selama hampir dua dekade, tetapi Washington telah menolak permintaan Erdogan agar lelaki berusia 77 tahun itu dikembalikan ke tanah airnya untuk menghadapi dakwaan bahwa dia mendalangi upaya kudeta dari seberang Atlantik. [voa/lat]
Baca Kelanjutan AS Sedang Upayakan Ekstradisi Ulama ke Turki : https://ift.tt/2A3TvFhBagikan Berita Ini
0 Response to "AS Sedang Upayakan Ekstradisi Ulama ke Turki"
Posting Komentar