Presiden Terguling Sudan Dipindahkan ke Penjara

INILAHCOM, Khartoum--Mantan Presiden Sudan yang terguling, Omar al-Bashir telah dipindahkan dari tahanan rumah ke penjara federal.

Keluarga Bashir yang tidak disebut namanya mengatakan kepada kantor berita Reuters, seperti dikutip dari VOA, Kamis (18/4/2019), bahwa ia telah dipindahkan ke penjara Kobar di Khartoum hari Selasa malam.

Kobar adalah penjara dimana Bashir menahan banyak penentangnya selama ia berkuasa puluhan tahun.

Tapi sebagian dari ribuan demonstran yang terus bertahan diluar kementerian pertahanan sejak hari Kamis pekan lalu, tidak percaya bahwa Bashir telah di masukkan ke penjara. Asosiasi Profesional Sudan atau SPA, kelompok protes yang utama, juga menyatakan keraguan.

Para demonstran menuntut dikembalikannya pemerintahan ke tangan sipil, sejak militer mengumumkan bahwa Bashir telah digulingkan, dan sebuah dewan militer akan berkuasa selama dua tahun sebelum mengadakan pemilihan umum.

Uni Afrika hari Senin mengancam akan membekukan keanggotaan Sudan kalau pemerintahan tidak dikembalikan ke tangan sipil dalam waktu dua minggu, dan Uni Eropa tidak mau mengakui dewan militer Sudan yang kini berkuasa.

Kelompok SPA menyerukan diadakan aksi-aksi protes yang lebih besar hari ini sampai militer menyerahkan kekuasaan kepada pemerintahan sipil yang terpilih. [voa/lat]

Let's block ads! (Why?)