Search

Puluhan Muslim Rohingya Tewas Diserang Helikopter

INILAHCOM, Jenewa--Puluhan Muslim Rohingya diduga tewas akibat serangan helikopter pekan lalu, demikian Kantor Komisariat Tinggi PBB urusan HAM di Jenewa, seperti dilaporkan VOA, Selasa (9/4/2019).

Juru bicara Dewan, Ravi Shamdasani mengatakan bahwa ada laporan yang belum dikonfirmasi bahwa jumlah Muslim Rohingya yang tewas sampai 30 orang, bukan 7 orang seperti laporan awal.

Penduduk kota kecil Bithidaung mengatakan, ada sebuah helikopter militer yang menyerang serombongan Rohingya yang sedang mengumpulkan bambu.

Shamdasani menambahkan, pemerintah Myanmar mesti dapat memastikan bahwa "penduduk sipil tidak dijadikan sasaran dan artileri berat tidak digunakan di kawasan penduduk dengan alasan keamanan nasional."

Saat ini, ada 740 ribu Muslim Rohingya yang tinggal di kamp di Bangladesh. Mereka terusir dari negara bagian Rakhine, Myanmar oleh operasi militer pada 2017 yang oleh PBB digambarkan sebagai pembersihan etnis. Myanmar menganggap Rohingya selaku pendatang gelap dari anak benua India.

Myanmar bersedia menerima kembali sebagian dari pengungsi dalam kesepakatan dengan Bangladesh. Tetapi PBB bersikukuh keselamatan Rohingya itu harus menjadi kondisi bagi kepulangan mereka.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengkritik upaya Myanmar mengatasi krisis Rohingya yang dinilainya "terlalu lambat" dan menggambarkan kurangnya kemajuan dalam soal itu menimbulkan "frustrasi yang luar biasa". [voa/lat]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Puluhan Muslim Rohingya Tewas Diserang Helikopter : http://bit.ly/2Un5o5n

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Puluhan Muslim Rohingya Tewas Diserang Helikopter"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.