INILAHCOM, Ho Chi Minh--AS memulai operasi pembersihan sebuah pangkalan udara di Vietnam. Pangkalan udara ini pada Perang Vietnam digunakan untuk menyimpan bahan kimia yang sangat berbahaya, yang dikenal sebagai "agen oranye."
Peluncuran proyek pembersihan bernilai US$ 183 juta di Bandara Bien Hoa di luar kota Ho Chi Minh, lapor VOA Senin (22/4/2019), dilakukan lebih dari 40 tahun setelah berakhirnya Perang Vietnam. Bien Hoa adalah salah satu lokasi penyimpanan bahan kimia beracun itu.
AS menyemprotkan lebih dari 80 juta liter "agen oranye" di Vietnam Selatan antara tahun 1962-1971 untuk memaksa gerilyawan komunis keluar dari hutan.
Bahan kimia beracun "agen oranye" yang disimpan di Bien Hoa, diyakini telah meresap ke dalam tanah, sedimen dan sungai di sekitarnya.
"Agen oranye" ini mengandung dioxin dan dikaitkan dengan meningkatkan jumlah penderita kanker dan cacat lahir lintas generasi di Vietnam.
AS menyelesaikan operasi pembersihan serupa di Bandara Danang yang menelan lebih dari US$ 110 juta.
Jumlah racun di Bien Hoa empat kali lebih tinggi dibanding yang dibersihkan di Danang.
Baik pemerintah AS maupun produsen "agen oranye" tidak pernah mengaku bertanggung jawab. Mereka juga tidak menawarkan kompensasi apapun kepada warga Vietnam yang terkena dampak bahan beracun ini. Sebaliknya, sejak tahun 1991 veteran militer AS yang terkena paparan "agen oranye" telah diberi kompensasi. [voa/lat]
Baca Kelanjutan AS Bersihkan Lokasi "Agen Oranye" di Vietnam : http://bit.ly/2L3rDJ8Bagikan Berita Ini
0 Response to "AS Bersihkan Lokasi "Agen Oranye" di Vietnam"
Posting Komentar