INILAHCOM, Nangarhar--Pertempuran sengit berlangsung antara kelompok ISIS dan Taliban di distrik Sherzad dan Khogyani, Provinsi Nangarhar, Afghanistan mengakibatkan lebih 450 keluarga mengungsi.
Pertempuran meletus ketika militan ISIS menyerang daerah-daerah di bawah kendali Taliban di distrik Sherzad dan Khogyani.
Pejabat Departemen Pengungsi dan Para Pengungsi yang kembali di Nangarhar mengatakan lebih banyak orang diperkirakan akan terlantar ketika baku tembak sengit antara kelompok-kelompok militan berlanjut di provinsi tersebut.
"Pada hari Selasa saja, 254 keluarga dari Sherzad dan Khogyani mengisi formulir untuk menerima bantuan kemanusiaan dan 159 keluarga berkumpul di luar kantor kami pada hari Rabu," kata Najibullah Qayoumi, Direktur Departemen Pengungsi dan Para Pengungsi di Nangarhar kepada VOA, seperti dilaporkan, Jumat (26/4/2019).
Keluarga pengungsi mengklaim perempuan dan anak-anak hidup dalam kondisi yang mengerikan dan jika organisasi kemanusiaan internasional tidak membantu penduduk distrik Sherzad dan Khogyani, situasinya akan bertambah buruk.
"ISIS dan Taliban saling bertarung, tetapi warga sipillah yang menderita. Orang-orang terpaksa melarikan diri. Ada perempuan dan anak-anak. Situasinya mencekam," kata Jawid Zaman, seorang warga setempat kepada VOA.
"Kami meminta kepada pemerintah untuk membantu rakyat sesegera mungkin," tambah Zaman.
Keluarga-keluarga pengungsi pada hari Kamis mengklaim belum menerima bantuan dari pemerintah atau organisasi bantuan. [voa/lat]
Baca Kelanjutan Pertempuran Sengit ISIS dan Taliban : http://bit.ly/2XDWw8GBagikan Berita Ini
0 Response to "Pertempuran Sengit ISIS dan Taliban"
Posting Komentar