Search

Wartawati Tewas Saat Kerusuhan di Irlandia Utara

INILAHCOM, Belfast - Seorang jurnalis bernama Lyra McKee tewas tertembak saat kerusuhan berlangsung di Kota Londonderry, Irlandia Utara, pada Kamis malam (18/4/2019) waktu setempat.

Kematian wartawati berusia 29 tahun itu mengguncang kota tersebut dan kepolisian mengatakan bahwa serangan kemungkinan dilakukan oleh kelompok militan nasional, yang menentang kesepakatan perdamaian Jumat Agung tahun 1988.

Kerusuhan melanda kawasan Creggan, Londonderry, yang banyak ditinggali kalangan nasionalis, di kota tersebut pada Kamis larut malam, setelah para polisi melakukan penggerebekan.

Para petugas mengatakan mereka berupaya mencegah kalangan militan melancarkan serangan pekan ini. Setidaknya ada 50 bom bensin yang dilemparkan dan dua mobil dibakar.

McKee tewas ditembak tak lama setelah ia mengunggah sebuah foto di Twitter soal kekerasan itu, yang ia gambarkan 'benar-benar gila'.

"Pada pukul 11.00 malam seorang pria bersenjata muncul dan melancarkan tembakan ke arah polisi dan seorang perempuan bernama Lyra McKee berusia 29 tahun terluka dan kemudian meninggal," kata seorang pejabat kepolisian Irlandia Utara, Mark Hamilton, seperti dilansir Reuters.

McKee, yang pada 2006 mendapat penghargaan sebagai Young Journalist Award dari Sky News, sebelumnya sedang menulis buku soal anak-anak muda yang hilang selama tiga dasawarsa konflik antar-kelompok di Irlandia Utara, yang sebagian besar diselesaikan melalui kesepakatan 1988.

Ia juga telah membuat banyak tulisan soal perjuangannya tumbuh dewasa sebagai seorang lesbian.

Kepolisian mengatakan mereka menganggap peristiwa yang membuat McKee tewas itu sebagai serangan teroris dan telah mulai melakukan penyelidikan pembunuhan.

Leona O'Neill, seorang jurnalis yang berada di lokasi penembakan, mengatakan bahwa setelah McKee terkena tembakan dan jatuh di dekat sebuah kendaraan Land Rover kepolisian, para polisi cepat-cepat membawanya ke Rumah Sakit Altnagelvin. Di rumah sakit itu, McKee mengembuskan napas terakhir.

Video-video yang dipasang di media sosial memperlihatkan mobil-mobil polisi sedang dilempari berbagai benda, yang disebut O'Neill sebagai puluhan bom bensin, bata, botol, dan kembang api.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Wartawati Tewas Saat Kerusuhan di Irlandia Utara : http://bit.ly/2PkhXJ5

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Wartawati Tewas Saat Kerusuhan di Irlandia Utara"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.