INILAHCOM, Tokyo--Mantan pemimpin Nissan Carlos Ghosn ditangkap kembali di Jepang atas tuduhan baru melakukan pelanggaran finansial.
Jaksa menyatakan Ghosn ditangkap di apartemennya di Tokyo, Kamis (4/4/2019), berdasarkan tuduhan bahwa ia mengalihkan US$5 juta dana Nissan yang diperuntukkan bagi dealer di Oman untuk keperluan pribadinya.
Mantan eksekutif Nissan berusia 65 tahun itu pertama kali ditangkap pada November lalu atas tuduhan memalsukan laporan finansial selama hampir satu dekade, dengan tidak melaporkan kompensansi senilai US$82 juta.
Ia ditangkap dua kali pada Desember lalu atas tuduhan pelanggaran kepercayaan, termasuk tuduhan bahwa ia mengalihkan US$16 juta kerugian investasi pribadinya ke pembukuan produsen mobil Jepang itu.
Lelaki kelahiran Brazil itu mengecam penangkapannya itu dan menyebut sebagai upaya orang-orang di Nissan untuk membungkamnya.
"Mengapa menangkap saya, ingin mencoba dan menghancurkan saya?" tulisnya. "Saya tidak akan hancur. Saya yakin jika diadili secara jujur, saya akan dinyatakan bersih," lanjutnya.
Ghosn dibebaskan awal bulan lalu setelah menyerahkan uang jaminan hampir US$9 juta. Ia mengumumkan melalui Twitter hari Rabu (3/4/2019) bahwa ia berencana menyampaikan yang sebenarnya mengenai dakwaan yang diajukan terhadapnya, dalam konferensi pers yang dijadwalkan pada 11 April mendatang.
Ghosn dipuji karena membawa Nissan dari ambang kebangkrutan menjadi salah satu produsen mobil terlaris di dunia. [voa/lat]
Baca Kelanjutan Mantan Bos Nissan Kembali Ditangkap : https://ift.tt/2FSl1aMBagikan Berita Ini
0 Response to "Mantan Bos Nissan Kembali Ditangkap"
Posting Komentar