INILAHCOM, Washington DC--Presiden AS Donald Trump mengatakan ia tidak tahu menahu mengenai situs WikiLeaks setelah Julian Assange, pendiri situs pembocor rahasia itu, ditangkap di London, Inggris.
Ketika ditanya mengenai penangkapan itu, Trump menjawab,"Saya tidak tahu apa-apa mengenai WikiLeaks, bukan urusan saya. Saya tahu ada sesuatu yang harus dilakukan terhadap Julian Assange, dan saya mengamati apa yang terjadi pada Assange. Saya kira keputusannya akan diambil oleh Jaksa Agung yang menjalankan tugasnya dengan baik. Jadi, ia yang akan mengambil keputusan."
Selama kampanye presiden tahun 2016, Trump berulangkali menyebut WikiLeaks setelah situs itu mempublikasikan email-email yang diretasnya dari Komisi Nasional Partai Demokrat.
"WikiLeaks! I love WikiLeaks."
Pada 2010, WikiLeaks membocorkan lebih dari 700 ribu dokumen, video, kawat diplomatik, dan catatan pertempuran dari Irak dan Afghanistan, yang diperoleh mantan tentara Chelsea Manning, yang ketika itu dikenal sebagai Bradley Manning. Informasi rahasia itu mencakup laporan mengenai korban sipil dan rincian mengenai tersangka teroris yang ditahan di Teluk Guantanamo, Kuba.
Assange mengajukan permohonan suaka di Kedubes Ekuador di London, Inggris pada 2012 setelah menghadapi tuduhan perkosaan di Swedia, yang belakangan dibatalkan. Ketika itu ia beralasan ia menghadapi kemungkinan diekstradisi ke AS.
Setelah 82 bulan tinggal di Kedubes Ekuador, Assange secara paksa ditangkap polisi Inggris, Kamis pagi (11/4/2019). Ekuador mengatakan, Assange telah melanggar peraturan suaka dengan terus mencampuri urusan dalam negeri negara-negara lain.
Hakim-hakim Inggris kini akan memutuskan apakah akan memenuhi permohonan ekstradisi AS.
Assange pertama-tama akan menghadapi hukuman karena menolak menyerahkan diri ke pengadilan Inggris. [voa/lat]
Baca Kelanjutan Dulu Kata Trump "I love WikiLeaks" : http://bit.ly/2D8Py3CBagikan Berita Ini
0 Response to "Dulu Kata Trump "I love WikiLeaks""
Posting Komentar