Search

Yerusalem Ibu Kota Israel, Abbas Marah Besar

INILAHCOM, Tepi Barat -- Keputusan Presiden AS Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel ditanggapi Presiden Palestina Mahmoud Abbas dengan kemarahan besar.

Abbas menolak keputusan Pemerintah AS tersebut, dan mengatakan bahwa Yerusalem adalah ibu kota abadi Palestina. "Yerusalem adalah ibu kota abadi Palestina," Abbas menegaskan setelah Trump mengumumkan pengakuan tersebut.

Menurut Abbas, keputusan Trump itu telah melanggar semua resolusi kesepakatan, baik bilateral maupun internasional. "AS telah melanggar konsensus internasional," katanya.

Presiden Trump hari Rabu (06/12/2017) atau Kamis (07/12/2017) dinihari WIB secara resmi mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Melalui pidato ini, Trump mengatakan bahwa dia akan tetap mendukung upaya perdamaian tersebut dan berharap semua pihak tetap menjaga toleransi.

Trump kemudian meminta Kementerian Luar Negeri untuk segera memindahkan kantor Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem sebagai simbol pengakuan. [lat]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Yerusalem Ibu Kota Israel, Abbas Marah Besar : http://ini.la/2422839

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Yerusalem Ibu Kota Israel, Abbas Marah Besar"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.