INILAHCOM, Brussels--Uni Eropa menyatakan tidak gentar menghadapi perang dagang yang dimulai oleh Presiden AS Donald Trump dengan pengenaan bea impor baja 25% dan aluminium 10%.
Pernyataan tegas itu disampaikan setelah Presiden Trump menyasar Eropa dalam perselisihan perdagangan yang semakin panas. Trump mengancam akan mengenakan pajak untuk mobil Jerman jika Uni Eropa tidak mengurangi hambatan bagi produk-produk AS.
Komisaris Perdagangan Eropa Cecilia Malmstroem, seperti dikutip dari VOA, Selasa (13/3) menyatakan, perdagangan dituding "telah menyebabkan masalah globalisasi, atau mereka menggunakannya sebagai kambing hitam atau mereka berpendapat kita bisa hidup di balik tembok dan perbatasan."
Cuitan Trump di Twitter hari Senin (12/3) semakin memprovokasi orang-orang Eropa. Ia menulis, Menteri Perdagangan Wilbur Ross akan berbicara dengan pihak Uni Eropa "tentang penghapusan tarif besar dan hambatan yang mereka berlakukan terhadap Amerika."
Ini "tidak adil bagi petani dan produsen kami," imbuh Trump, meskipun Uni Eropa belum mengukuhkan pendekatan resmi apa pun oleh AS.
Ancaman Presiden AS itu bagian dari perselisihan yang dipicu oleh pengumuman tarif impor baja dan aluminium, walaupun pemerintahan Trump dengan tekad "America First" mengatakan akan mempertimbangkan pengecualian dan telah membebaskan Meksiko dan Kanada dari tarif impor itu.
Pengumuman tarif impor 25% untuk baja dan 10% untuk aluminium itu membuat Uni Eropa terhenyak, hal yang mengejutkan bagi sekutu-sekutu AS dan juga bagi banyak pihak di AS
Uni Eropa membalas pengumuman tarif Trump, dengan keras mengumumkan daftar produk AS--termasuk kacang tanah dan sepeda motor--yang kemungkinan dikenai tarif serupa. [voa/lat]
Baca Kelanjutan Uni Eropa Tak Gentar Hadapi Perang Dagang : http://ift.tt/2FEbGlxBagikan Berita Ini
0 Response to "Uni Eropa Tak Gentar Hadapi Perang Dagang"
Posting Komentar