Search

Iran Tolak Perubahan Perjanjian Nuklir

INILAHCOM, Jakarta -- Iran tidak akan menerima perubahan apapun terhadap Perjanjian Nuklir, kata seorang pejabat tinggi Iran.

Demikian Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran Ali Shamkhani lewat kantor berita ISNA menanggapi keinginan Amerika Serikat (AS) memasukkan 'klausul' ke dalam perjanjian itu.

VOA hari Minggu (18/3) yang mengutip AFP melaporkan bahwa Iran tidak akan menerima perubahan, penafsiran atau langkah apapun yang bertujuan membatasi Perjanjian Nuklir 2015 antara Iran dan negara-negara besar Barat.

Shamkhani juga mengingatkan negara-negara Eropa "jangan tergiur bermain seperti Amerika".

"Program balistik Republik Islam Iran yang bersifat defensif, akan tetap berlanjut," kata Shamkhani yang adalah sekutu dekat pemimpin tertinggi Ali Khamenei.

Pada Jumat (16/3), pejabat tinggi Departemen Luar Negeri AS Brian Hook mengatakan Presiden Donald Trump ingin mencapai mufakat dengan negara Eropa peserta perjanjian itu untuk memasukkan 'klausul' ke dalam perjanjian.

Klausul dimaksud mencakup program misil balistik Iran, kegiatan regionalnya, kedaluwarsa bagian-bagian dari perjanjian pada pertengahan 2020 dan inspeksi PBB yang lebih ketat terhadap perjanjian.

Presiden Trump mengatakan Januari lalu, perjanjian itu mesti disempurnakan selambat-lambatnya tanggal 12 Mei. Kalau tidak, AS akan menarik diri. [voa/lat]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Iran Tolak Perubahan Perjanjian Nuklir : http://ift.tt/2DCexto

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Iran Tolak Perubahan Perjanjian Nuklir"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.