INILAHCOM, Canberra--Australia bergabung dengan Amerika Serikat dan negara-negara Eropa yang mengusir lebih dari 100 diplomat Rusia sebagai bagian dari respons yang terkoordinasi atas serangan terhadap mantan agen rahasia Rusia di Inggris.
PM Malcolm Turnbull mengatakan, "serangan jahat di Salisbury (Inggris) merupakan serangan terhadap kita semua". Demikian BBC, Selasa (27/3).
Australia mengusir dua diplomat Rusia yang mreka tuduh merupakan 'para perwira inteljen yang tak diumumkan.'
Rusia mengatakan akan mengambil langkah balasan.
Amerika Serikat dan negara-negara di Eropa mengusir 113 diplomat Rusia sebagai bagian dari respons yang terkoordinasi atas serangan terhadap mantan agen rahasia Rusia di Inggris.
Mantan agen ganda Rusia di Inggris, Sergei Skripal dan putrinya Yulia, diserang dengan zat saraf di Salisbury, Inggris selatan, dan saat ini tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Para pemimpin Uni Eropa pekan lalu mengatakan besar kemungkinan Rusia berada di balik serangan ini, namun pemerintah di Moskow menolak tuduhan tersebut. [bbc/lat]
Baca Kelanjutan Giliran Australia Usir Diplomat Rusia : https://ift.tt/2IYcN1MBagikan Berita Ini
0 Response to "Giliran Australia Usir Diplomat Rusia"
Posting Komentar