INILAHCOM, New Delhi--Mayat 39 pekerja India yang diculik di Irak empat tahun lalu oleh kelompok ISIS telah ditemukan di sebuah kuburan massal di dekat Mosul, menurut pihak berwenang India, demikian laporan yang dikutip dari VOA, Rabu (21/3).
Empat puluh pekerja, kebanyakan dari keluarga miskin di India utara, bekerja untuk sebuah perusahaan konstruksi di Irak ketika mereka disandera pada tahun 2014 oleh ISIS setelah merebut Mosul. Salah seorang pekerja di antaranya berhasil melarikan diri dan kembali ke India, tapi yang lain belum ditemukan.
Menteri Luar Negeri India Sushma Swaraj mengatakan kepada majelis tinggi parlemen pada hari Selasa (20/3), bahwa para pekerja itu dibunuh oleh militan ISIS.
"Saya katakan dengan sedih mereka telah dibunuh. Foto-foto yang dibuat dengan radar khusus menunjukkan ada sejumlah mayat di bawah permukaan tanah," kata Swaraj.
Pihak berwenang India telah mencari orang-orang yang hilang itu sejak Mosul direbut kembali oleh pasukan Irak bulan Juli lalu.
Setelah mayat-mayat itu ditemukan di kuburan massal, bersama dengan benda-benda seperti gelang agama yang dikenakan oleh komunitas Sikh, di desa Badush, barat laut Mosul, pihak berwenang telah mengirimkan sampel DNA anggota keluarga mereka yang diculik untuk identifikasi.
Swaraj mengatakan, pihak berwenang Irak telah memberi tahu mereka bahwa DNA 38 orang India telah diidentifikasi. Identitas satu orang cocok sebagian tetapi tidak dapat dipastikan karena orang tuanya sudah meninggal. [voa/lat]
Baca Kelanjutan Mayat 39 Pekerja India yang Diculik ISIS Ditemukan : http://ift.tt/2u5Wk8jBagikan Berita Ini
0 Response to "Mayat 39 Pekerja India yang Diculik ISIS Ditemukan"
Posting Komentar