INILAHCOM, Kabul--Rusia dan Taliban membantah keras tuduhan komandan pasukan militer AS di Afghanistan bahwa Moskow mendukung, bahkan memasok senjata kepada kelompok bersenjata itu.
Dalam wawancara dengan BBC pekan lalu, Jenderal John Nicholson mengatakan bahwa dia mengamati adanya "kegiatan Rusia yang mendestabilisasi (keamanan di Afghanistan)".
Kedutaan Rusia di Kabul dalam sebuah pernyataan membantah klaim sang jenderal AS sebagai "tidak berdasar" dan "gosip bodong". Pun seorang juru bicara Taliban membantah mentah-mentah, demikian BBC, Senin (26/3).
Berbicara dengan wartawan BBC Justin Rowlett, Jenderal Nicholson mengatakan Rusia merusak upaya-upaya AS menstabilkan di kawasan itu padahal mereka memiliki kepentingan bersama dalam memerangi terorisme dan narkotika.
"Kami mendapat berbagai senjata yang dibawa ke markas kami ini oleh para pemimpin Afghanistan dan (mereka) mengatakan, senjata-senjata itu diberikan oleh Rusia kepada Taliban."
Sejak beberapa waktu, sejumlah pemimpin militer AS, termasuk Jenderal Nicholson, melontarkan tuduhan serupa, meskipun tidak pernah disertai pengukuhan bukti-buktinya.
Kali ini Rusia menanggapi pernyataan jenderal AS ini dengan mengatakan: "Sekali lagi, kami menegaskan bahwa pernyataan seperti itu sungguh tidak berdasar, dan kami menyerukan para pejabat berwenang untuk tidak berbicara omong kosong."
Kedutaan mengatakan "tuduhan serius seperti itu" harus dilengkapi dengan "bukti tak terbantahkan".
Rusia sebelumnya mengatakan bahwa mereka melakukan kontak terbatas dengan Taliban untuk mendorong pembicaraan damai dan menjamin keamanan warga Rusia.
Sementara seorang pejabat Taliban menegaskan, mereka tidak "menerima bantuan apa pun dari negara mana pun."
Kepada kantor berita Afghan Press yang berbasis di Pakistan ia mengatakan: "Musuh tidak memiliki bukti apa pun ihwal ini." [lat]
Baca Kelanjutan Rusia Bantah Pasok Senjata ke Taliban : https://ift.tt/2I75GmrBagikan Berita Ini
0 Response to "Rusia Bantah Pasok Senjata ke Taliban"
Posting Komentar