Skandal Keuangan, Presiden Mauritius Mundur

INILAHCOM, Port Louis -- Presiden Mauritius, negara pulau yang terletak di Samudra Hindia, mengundurkan diri karena dibelit skandal keuangan. Ia mulai berhenti tanggal 23 Maret.

Ameenah Gurib-Fakim, satu-satunya kepala negara perempuan di Afrika, mundur demi kepentingan nasional, kata pengacaranya Yousouf Mohamed kepada wartawan, Sabtu (17/3).

VOA hari Minggu (18/3) mengutip Associated Press memberitakan, Ameenah dituduh menggunakan kartu kredit yang diberi satu lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk membeli keperluan pribadi. LSM tersebut didirikan oleh seorang warga negara Angola, yang ingin berbisnis di Mauritius dan sedang diselidiki karena tuduhan penipuan di Portugal.

Ameenah Gurib-Fakim mengatakan awal pekan ini, ia "dengan tidak sengaja" menggunakan kartu kredit Planet Earth Institute untuk pengeluaran pribadi sekitar US$27 ribu dan uang itu sudah dikembalikan.

Sebelumnya, Ameenah, 58 tahun, mengatakan, ia adalah korban kampanye pencemaran nama dan tidak akan mengundurkan diri. Namun pada Sabtu ia mengubah sikap. Jabatan presiden di Mauritius adalah jabatan seremonial.

Sebelum menjabat sebagai presiden pada 2015, Ameenah adalah profesor ilmu kimia di Universitas Mauritius. [lat]

Let's block ads! (Why?)