Peringatan Seorang Ibu Tentang Kucing Jadi Viral

INILAHCOM, Jakarta - Kucing adalah hewan paling populer yang dijadikan peliharaan di rumah. Tetapi status seorang ibu di Malaysia tentang anaknya yang terkena penyakit akibat sering bermain dengan kucing, mungkin akan membuat Anda lebih berhati-hati.

Seorang ibu di Malaysia mengunggah sebuah status yang kemudian menjadi viral. Ibu muda bernama Zara Ryzal yang berdasarkan profil Facebooknya bekerja sebagai senior sales executive itu mengunggah 6 buah foto dan tulisan tentang putrinya yang terkena penyakit di bagian bawah matanya.

Dari foto-foto yang diunggah Zara, tampak putrinya yang sudah memiliki akun Facebook bernama Princess Ijah itu mengalami luka di bagian bawah mata dan terlihat satu gumpalan hitam berukuran cukup besar yang mengerikan bila dilihat.

Zara awalnya menganggap sepele keluhan sakit yang diutarakan putrinya dan dia hanya menganggap itu sebagai penyakit ringan biasa.

"#HariPertama, Ijah mengeluh sakit di bagian bawah matanya. Waktu saya lihat dari dekat , tampak seperti luka kudis biasa. Jadi saya biarkan saja karena nanti akan kering sendiri," demikian Zara mengawali tulisannya.

Tetapi hari kedua, Zara masih melihat luka di bagian bawah mata putrinya itu masih tampak biasa saja.

"#HariKedua setelah mati saya kembali memeriksa, masih nampak seperti kudis. Jadi saya cuma lap pakai handuk hangat, " lanjut Zara.

Saat hari ketiga, Zara terkejut karena luka putrinya semakin besar.

"10 Maret saya kaget karena lukanya membesar seperti itu. Saya foto dan bertanya ke teman-teman yang kemudian memberitahu bahwa itu adalah #KUTUBABI. Saya lalu Google dan mencari penjelasan dan memang benar itu kutu babi. Saya dan orang tua saya mencoba akan mencabutnya, tetapi Kuasa Allah membuatnya lepas sendiri. Saya belajar ilmu baru," demikian jelas Zara.

Zara lebih lanjut menulis bahwa putrinya memang senang dengan kucing. Menurut hasil penelusurannya, kutu babi bisa menghinggapi berbagai hewan, termasuk kucing. Tetapi Zara tidak menyalahkan kucing sebagai hewan yang menyebabkan luka pada putrinya.

"Saya tidak menyalahkan kucing, tapi memang kutu babi ini banyak hinggap di hewan. Saya dah riset di Google, anak saya memang suka sekali dengan kucing. Dengan kucing liar di jalan pun dia sayang. Tapi ini bisa kita cegah, saya cuma share apa yang saya pelajari," demikian Zara menutup tulisannya.

Dalam keterangan statusnya itu, Zara mengakui bahwa pengalaman berurusan dengan kutu babi ini adalah pengalaman pertamanya.

Let's block ads! (Why?)