INILAHCOM, Jakarta - Resmi sudah kabar bahwa Uber menjual bisnis mereka di pasar Asia Tenggara ke Grab. Warganet yang merupakan pelanggan setia Uber pun bereaksi. Sebuah video dari karyawan Uber di Singapura pun menjadi viral.
Layanan transportasi berbasis online, Uber, resmi menjual bisnis mereka di AsiaTenggara kepada pesaing mereka, Grab. Berita yang pertama kali dilansir oleh Bloomberg pun akhirnya dikonfirmasi oleh beberapa akun media sosial resmi Grab, seperti Grab Fillipina yang lewat situs resmi mereka menulis, " Welcome Uber to the Grab family, " atau "Selamat Datang Uber ke keluarga besar Grab".
Keputusan Uber ini merupakan kelanjutan dari kalah bersaingnya mereka dengan pemain asli di negara Asia Tenggara, seperti Grab (Malaysia) dan Gojek (Indonesia). Perjuangan Uber merebut pasar Asia Tenggara sebenarnya sudah terlihat dari keputusan perusahaan tersebut untuk mendirikan perwakilan di kawasan ini setelah lima tahun merilis layanan mereka. Itu pun Uber hanya menunjuk satu kepala operasional untuk kawasan Asia Tenggara pada bulan Agustus 2017 lalu, yaitu Brooks Entwistle.
Dengan kepastian Uber menjual seluruh bisnisnya di Asia Tenggara ke Grab, maka layanan transportasi daring Amerika Serikat ini hanya akan menerima pesanan melalui aplikasi mereka hingga 8 April 2018 untuk semua negara di kawasan ini. Selepas tanggal tersebut, maka pemesanan akan dilakukan melalui aplikasi Grab. Demikian bunyi surat elektronik yang ditulis oleh Uber kepada seluruh pelanggan mereka.
Dengan dijualnya seluruh bisnis Uber di Asia Tenggara ke Grab, maka berarti seluruh karyawan Uber dipastikan akan mengalami pemutusan hubungan kerja. Hal ini terlihat dari sebuah video yang diunggah oleh salah satu karyawan Uber di kantor perwakilan mereka di Singapura, yaitu di Gedung Guoco yang terletak di Wallich Street, Singapura.
Padahal Uber baru saja memindahkan kantor perwakilan mereka ke gedung tertinggi di Singapura ini pada bulan Oktober 2017 dan menempati ruangan seluas 5.109,67 meter persegi.
Dalam video yang diunggah oleh Syahrizad lewat akun Twitter, @Syhrezd, itu diperlihatkan suasana hiruk pikuk yang terjadi di kantor perwakilan Uber di Singapura setelah para karyawan hanya diberi waktu dua jam untuk membereskan semua perlengkapan mereka. Hal ini terjadi tak lama setelah Grab secara resmi mengumumkan telah membeli Uber.
"Kalian semua telah mendengar bahwa Grab membeli Uber. Hal itu bukan masalah bagi beberapa orang memang, tapi membawa perubahan ke seluruh karyawan kantor (Uber) karena hanya diberi waktu dua jam untuk keluar dari kantor. Ya, seluruh karyawan melakukan evakuasi #jobless," cuit Syahrizad sambil membubuhi tagar #pengangguran itu.
Cuitan Syahrizad itu pun menjadi viral dan telah di-retweet sebanyak lebih dari 5.100 kali, serta telah ditonton lebi h dari 62ribu kali.
Unggahan Syahrizad itu pun memperoleh komentar dari warganet.
"Ya, i pray for you to get a better job after this, " cuit @munchkinpanda90
"OMG! Saya harap Grab akan menawarkan kalian pekerjaan. Jika tidak, semoga kalian mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, Zad, " cuit @JOOJOCHAN.
Dari percakapan yang terjadi antara Syahrizad dan warganet, terungkap belum ada tawaran dari Grab untuk mantan karyawan Uber dan juga belum ada kabar bahwa mantan karyawan Uber tersebut mendapatkan pesangon.
Berikut videonya.
Baca Kelanjutan Video Viral Karyawan Uber Diberi 2 Jam Beberes : https://ift.tt/2pFuYR1Bagikan Berita Ini
0 Response to "Video Viral Karyawan Uber Diberi 2 Jam Beberes"
Posting Komentar