Gadis 20 Tahun Jual Keperawanan, Australia Geger

INILAHCOM, Jakarta - Seorang gadis berusia 20 tahun membuat geger setelah menjadi perempuan Australia pertama yang menjual keperawanannya lewat situs kontroversial Jerman. Keputusan itu malah didukung orangtuanya dan menarik minat seorang politikus.

Gadis berusia 20 tahun itu hanya dikenal lewat namanya, Kiara, sesuai dengan yang didaftarkan di situs kontroversial berbasis di Jerman, Cinderella Escorts. Di situs tersebut dijelaskan bahwa mereka menjadi platform untuk para perempuan pramusaji dan gadis yang masih perawan untuk mencari uang.

Perempuan yang sudah mendaftarkan diri akan mendapatkan harga yang sesuai untuk jasa mereka melalui proses lelang. Jadi yang berani membayar paling mahal, dialah yang akan mendapatkan si perempuan.

Lewat situs tersebut, Kiara mengunggah foto-foto seksinya sedang berpose mengenakan lingerie. Di situs tersebut menyebutkan bahwa keperawanan Kiara bernilai hingga 87.500 Euro atau setara dengan Rp1,5 miliar.

Situs tersebut juga menyebutkan Kiara berhasil menyisihkan 150 pendaftar lain dari Australia dan menjadi perempuan pertama asal negara benua itu yang menjual keperawanan lewat situs Jerman itu.

Situs itu juga mengklaim bahwa status keperawanan Kiara sudah dipastikan dengan pemeriksaan dokter khusus. Situs itu bahkan mengatakan memiliki sertifikat medis tentang status keperawanan Kiara.

Kiara juga melewati proses wawancara dengan situs tersebut. Dalam wawancara itu, Kiara mengatakan bahwa orangtuanya mengetahui niatnya dan bahkan mendukung keputusannya itu.

Lewat sebuah video, Kiara menjelaskan mengapa dia berani mengambil keputusan itu. Menurutnya, uang tersebut akan digunakan untuk membiayai kuliah, berkeliling dunia dan juga untuk membantu keluarganya.

"Aku berpikir dengan menjual keperawanan akan membuka banyak kesempatan. Saya ingin berkeliling dunia dan melakukan banyak hal di usia mudaku. Saya juga ingin membantu keluargaku," ujarnya dalam video tersebut.

Saat diwawancarai oleh news.com.au, Kiara mengatakan bahwa ia sadar betul dengan keputusan yang diambilnya. "Saya tahu apa yang baik untukku dan apa yang tidak. Orangtuaku tahu tentang keputusanku dan mereka mendukungku untuk menjualnya (keperawanan), daripada memberikannya secara gratis ke pria yang kemungkinan besar akan meninggalkanku nanti," ujar Kiara lugas.

Kiara berharap bahwa pria yang memenangkan lelang keperawanannya adalah pria yang penuh kasih sayang. News.com.au mengabarkan bahwa seorang politikus Australia tertarik untuk membeli keperawanan Kiara.

Kabar tentang Kiara ini menggegerkan Australia. Pegiat anti prostitusi negara tersebut mengatakan bahwa kisah Kiara adalah bukti nyata tentang kecenderungan remaja putri saat ini untuk menjual tubuh mereka demi uang.

Pegiat dari Pink Cross Fundation, Genevieve Gilbert, mengatakan bahwa kondisi yang dialami remaja seperti Kiara adalah imbas dari kesenjangan ekonomis di lintas sektoral.

Let's block ads! (Why?)