INILAHCOM, Kabul--Menteri Pertahanan AS Jim Mattis mengatakan faksi-faksi kecil pasukan Taliban yang memerangi Pemerintah Afghanistan yang didukung AS telah menyatakan minatnya untuk menegosiasikan diakhirinya perang yang telah berlangsung 16 tahun di negara itu.
Mattis menyampaikan isyarat tersebut, Selasa (13/3) sebelum tiba di Kabul dalam sebuah kunjungan tanpa pemberitahuan sebelumnya untuk membahas rencana Presiden Ashraf Ghani membuka perundingan perdamaian dengan Taliban.
Mantan Jenderal Marinir itu mengatakan bahwa "mungkin agak terlalu jauh" untuk mengharapkan pasukan Taliban duduk di meja perundingan "dalam satu kesempatan."
Taliban sebelumnya menawarkan untuk mengadakan pembicaraan mengenai kemungkinan kesepakatan damai, namun hanya secara langsung dengan AS, yang ditolak Mattis.
"Kami ingin agar warga Afghanistan memimpin dan memberikan substansi pada upaya rekonsiliasi," katanya kepada para wartawan.
Mattis mengatakan bahwa kemenangan terakhir di Afghanistan nantinya adalah "rekonsiliasi politik" antara Kabul dan Taliban, dengan negara yang mampu menangani keamanannya sendiri. [voa/lat]
Baca Kelanjutan Taliban Ingin Negosiasi Akhiri Perang : http://ift.tt/2FFKYsWBagikan Berita Ini
0 Response to "Taliban Ingin Negosiasi Akhiri Perang"
Posting Komentar