Anjing Ini Tetap Setia Meski Majikan Telah Wafat

INILAHCOM, Jakarta - Seekor anjing di Sao Paolo, Brazil menjadi viral setelah fotonya menunggu majikannya yang telah meninggal berbulan-bulan sebelumnya diunggah ke Facebook.

Sang pengunggah foto si anjing yang setia itu adalah Christine Sardella. Dia mengunggah foto si anjing tak bernama yang nampak setia menunggu di depan sebuah rumah sakit di Sao Paolo, Brazil, bernama Santa Casa de Novo Horizonte Hospital beberapa hari lalu di akun Facebook pribadinya.

Usut punya usut, ternyata si anjing memang selalu terlihat berada di depan pintu rumah sakit itu setiap harinya, dengan setia menunggu majikannya yang telah tewas karena ditusuk oleh seorang penjahat 4 bulan sebelumnya.

Mirip dengan kisah Hachiko, seekor anjing setia ras Akita Inui, yang kisahnya telah diangkat ke film produksi Jepang dan Hollywood.

"Kita harus belajar banyak dari hewan. Anjing ini dengan setia menunggu di depan pintu Santa Casa de Novo horizonte hospital, setiap harinya menanti majikannya yang, sayangnya, telah meninggal. Penantiannya mungkin sia-sia, tapi rasa cinta yang dimilikinya ke sang majikan akan bersifat abadi," demikian tulis Sardella di status Facebooknya.

Foto yang diunggah Christine Sardella kemudian menjadi viral dan menarik minat media untuk memberitakannya.

Mengutip dari situs berita Brazil, O Globo, si anjing tanpa nama itu memang mengikuti mobil ambulans yang mengangkut majikannya, seorang pria gelandangan berusia 59 tahun, saat dilarikan ke rumah sakit Santa Casa de Novo Horizonte karena ditusuk ketika terlibat sebuah perkelahian di jalanan.

Si anjing kemudian masih setia menunggui majikannya selang 4 bulan setelah dia meninggal, meskipun sebenarnya dia telah dipelihara oleh majikan baru. Pihak rumah sakit mengatakan bahwa anjing ini selalu meloloskan diri dari rumah majikan barunya, untuk kemudian kembali menunggu di depan pintu rumah sakit.

Saat ini si anjing diurus oleh staf rumah sakit, di mana seluruh kebutuhan makanan dan minuman hewan setia ini ditanggung oleh pihak rumah sakit.

Let's block ads! (Why?)