Search

Bantuan Makanan untuk Rakyat Yaman Dicuri

INILAHCOM, Jenewa--Program Pangan PBB WFP mengatakan ransum makanan bagi warga Yaman yang kelaparan di daerah-daerah yang dikuasai pemberontak Houthi-Syiah dicuri.

WFP mengatakan banyak orang yang seharusnya berhak menerima alokasi makanan, tidak menerimanya; sementara sebagian lainnya ditolak mendapat jatah makanan secara penuh.

WFP menyambut baik pernyataan pemimpin pemberontak Houthi Yaman yang menyebutkan bahwa mereka akan menyelidiki pencurian dan pelanggaran lainnya yang berkaitan dengan bantuan makanan ke negara miskin itu.

Herve Verhoosel, Juru Bicara WFP, mengatakan kepada para wartawan di Jenewa bahwa penyalahgunaan bantuan makanan juga terjadi di daerah-daerah yang dikontrol pemerintah, tetapi itu terjadi dalam kadar yang lebih rendah.

"Ini isu yang mempengaruhi bukan hanya WFP tetapi semua lembaga bantuan yang bekerja di Yaman dan di zona-zona perang di manapun," ujarnya.

WFP mengancam akan menangguhkan pengiriman sejumlah bantuan ke Yaman apabila pemberontak tidak menyelidiki dan tidak menghentikan pencurian serta kecurangan lainnya dalam distribusi makanan. WFP juga memperingatkan bahwa penangguhan itu akan berdampak bagi sekitar 3 juta orang.

Jutaan orang di negara yang dikoyak perang itu tergantung pada bantuan pangan internasional. Yaman telah dilanda perang saudara sejak tahun 2015. Perang itu telah menimbulkan penderitaan di negara paling miskin di dunia itu.

PBB mengatakan sekitar 16 juta warga Yaman kini mengalami kekurangan pangan, air bersih dan obat-obatan. [voa/lat]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Bantuan Makanan untuk Rakyat Yaman Dicuri : http://bit.ly/2AysWIq

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bantuan Makanan untuk Rakyat Yaman Dicuri"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.