Search

Venezuela Semakin Kacau, Listrik Padam 5 Hari

INILAHCOM, Caracas--Pemerintah Venezuela memerintahkan sekolah dan toko tetap tutup seiring pemadaman listrik berlanjut pada hari kelima, demikian BBC, Selasa (12/3/2019).

Kelompok oposisi mengatakan sedikitnya 17 orang telah dilaporkan meninggal dunia akibat pemadaman tersebut.

Warga di ibu kota, Caracas, berbicara kepada wartawan BBC Will Grant tentang keputusasaan mereka yang semakin bertambah.

Setiap jam yang berlalu tanpa listrik di Venezuela membawa lebih banyak kekacauan dan stres pada negeri yang sudah berada di ambang batas.

Geng motor pro pemerintah, dikenal sebagai "colectivos", berkeliaran di jalan-jalan gelap, menegakkan ketertiban dengan todongan pistol, sementara beberapa peristiwa penjarahan terjadi secara sporadis di tengah-tengah keputusasaan.

Pada dasarnya, gambaran jelas pemadaman listrik sulit didapatkan dalam empat hari terakhir.

Banyak bagian di negara ini masih terisolasi dan sulit untuk mendapatkan penjelasan lengkap tentang situasi mereka. Bahkan ketika listrik kembali, ia seringkali tidak cukup dan hanya bertahan selama beberapa jam sebelum mati lagi.

Apa yang jelas ialah sejak pemadaman terjadi pada Kamis pekan lalu, banyak daerah di Venezuela berjuang untuk bertahan hidup.

Tanpa internet, telepon seluler, bank, mesin kartu kredit, kompor elektrik atau pendingin ruangan, kehidupan sehari-hari hampir tidak tertahankan bagi banyak orang, terutama di komunitas berpendapatan rendah. [bbc/lat]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Venezuela Semakin Kacau, Listrik Padam 5 Hari : https://ift.tt/2u4oL3s

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Venezuela Semakin Kacau, Listrik Padam 5 Hari"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.