Search

Pabrik Kimia di China Meledak, 44 Orang Tewas

INILAHCOM, Yancheng--Korban tewas akibat ledakan berskala besar di pabrik kimia di wilayah China bagian timur bertambah menjadi 44 orang, dan 90 lainnya terluka. Demikian BBC, Jumat (22/3/2019).

Ledakan itu terjadi sekitar pukul 14:50 waktu setempat, Kamis (21/3/2019), di pabrik milik perusahaan Tianjiayi Chemical, di Yancheng.

Ledakan tersebut terjadi setelah kebakaran melanda bangunan pabrik yang memproduksi pupuk.

Pemerintah China melaporkan ledakan ini mengakibatkan guncangan yang setara dengan kekuatan 2,2 magnitudo pada saat ledakan.

Foto-foto yang beredar di media sosial memperlihatkan adanya ledakan bola api di lokasi kejadian, serta kepulan awan hitam yang menyelimuti kawasan itu, melukai orang dan merusak sejumlah bangunan.

Ledakan itu begitu kuat sehingga meruntuhkan beberapa bangunan pabrik, menjebak para pekerja, menurut laporan media setempat.

Kobaran api baru dapat dikendalikan sekitar pukul 03.00 waktu setempat, pada Jumat dini hari, lapor stasiun televisi pemerintah.

Insiden di kawasan industri--mulai kebakaran pabrik hingga bencana pertambangan--acap kali terjadi di China, dan acapkali karena standar keselamatan yang tidak dijalankan dengan baik.

Lebih dari 160 orang tewas pada 2015 setelah dua ledakan besar di pelabuhan Tianjin di wilayah Cina utara.

Perusahaan Tianjiayi Chemical, yang didirikan pada 2007, sudah enam kali dikenakan sanksi oleh pemerintah Cina karena masalah pengelolaan limbah dan polusi udara, demikian menurut South China Morning Post. [bbc/lat]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Pabrik Kimia di China Meledak, 44 Orang Tewas : https://ift.tt/2HPbTq3

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pabrik Kimia di China Meledak, 44 Orang Tewas"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.