INILAHCOM, Dubai--Seorang guru ilmu pengetahuan alam dari pelosok Kenya meraih predikat 'guru terbaik sedunia' sekaligus mendapat hadiah uang sebesar US$1 juta atau setara dengan Rp14,2 miliar.
Peter Tabichi, seorang bruder Katolik dari ordo Fransiskan, memenangi 2019 Global Teacher Prize dengan pujian lantaran kerap merelakan 80% gajinya untuk menyokong murid tak mampu di Keriko Mixed Day Secondary School di Desa Pwani, Nakuru. BBC melaporkan, Senin (25/3/2019).
Dalam kondisi mengajar di kelas yang kelebihan murid dan buku teks yang terbatas, Tabichi bertekad anak-anak muridnya melihat bahwa "sains adalah jalan" menuju masa depan mereka.
"Ini bukan melulu soal uang," kata Bruder Peter, yang hampir semua siswanya berasal dari keluarga tak mampu dan sebagian besar yatim atau piatu.
Saat menyampaikan kata sambutan dalam acara penghargaan di Dubai, dia menyanjung potensi anak-anak Afrika.
"Sebagai guru di garis depan, saya telah melihat potensi anak-anak muda inikeingintahuan mereka, bakat mereka, inteligensi mereka, keyakinan mereka.
"Kaum muda Afrika tidak lagi dikekang oleh ekspektasi rendah. Afrika akan memproduksi ilmuwan, insinyur, pengusaha yang namanya suatu saat terkenal di seluruh penjuru dunia. Dan para perempuan akan memainkan peranan besar dalam kisah ini," papar pria berusia 36 tahun itu.
Peter Tabichi memenangi penghargaan yang diselenggarakan Varkey Foundation ini setelah mengalahkan 10.000 kandidat lain dari 179 negara. [bbc/lat]
Baca Kelanjutan Ini Guru Terbaik Sedunia, 80% Gajinya untuk Murid : https://ift.tt/2CBCR0RBagikan Berita Ini
0 Response to "Ini Guru Terbaik Sedunia, 80% Gajinya untuk Murid"
Posting Komentar