INILAHCOM, Roma--Seorang WNI yang menjadi korban jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines pada Minggu (10/3/2019), dipastikan merupakan salah satu dari sejumlah staf PBB yang menumpang pesawat tersebut.
Melalui keterangan tertulis Kedutaan Besar Indonesia di Roma, Italia, WNI itu adalah seorang perempuan yang tinggal di Roma dan bekerja untuk World Food Program (WFP)badan pangan yang bernaung di bawah PBB. Demikian BBC, Senin (11/3/2019).
"Duta Besar RI di Roma, telah bertemu dengan keluarga korban, dan menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban. KBRI Roma akan terus berkordinasi dengan keluarga korban, KBRI Addis Ababa dan Kantor WFP Roma untuk pengurusan jenazah dan dukungan bagi keluarga," demikian Kedubes RI di Roma.
Keterangan ini sejalan dengan pengakuan Direktur Eksekutif WFP, David Beasley, bahwa ada stafnya yang meninggal dunia dalam peristiwa itu.
Pesawat Ethiopian Airlanis dengan nomor penerbangan ET 302 jatuh di dekat kota Bishoftu, 62 kilometer di tenggara ibukota Addis Ababa, Ethiopia, Minggu (10/3/2019) pagi waktu setempat, mengakibatkan 157 orang penumpang tewas.
Ethiopian Airlines meninggalkan Bandara Bole di Addis Ababa pada pukul 08.38 pagi waktu setempat, sebelum kehilangan kontak dengan menara pengawas beberapa menit kemudian pada 08.44 pagi.
Pesawat terbang dengan tujuan Nairobi, Kenya.
Diketahui 157 korban penumpang Ethiopian Airlines itu berasal dari 32 negara. [bbc/lat]
Baca Kelanjutan WNI Korban Ethiopian Airlines Staf PBB di Roma : https://ift.tt/2J71dW0Bagikan Berita Ini
0 Response to "WNI Korban Ethiopian Airlines Staf PBB di Roma"
Posting Komentar