Search

Penembak Masjid Selandia Baru Gunakan 5 Senjata

INILAHCOM, Wellington--Breton Tarrant, tersangka utama pelaku penembakan terhadap jamaah di dua masjid di Selandia Baru pada Jumat (15/3/2019) menggunakan lima senjata api, termasuk dua senjata semi otomatis dan dua senapan selama serangan berlangsung.

"Laki-laki bersenjata itu menggunakan lima senjata selama serangan itu, termasuk dua senjata semi otomatis dan dua senapan serta memegang izin senjata sejak 2017," kata Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern, Sabtu (16/3/2019).

Penembakan pertama terjadi di Masjid Al Noor di dekat Hagley Park. Pelaku mengenakan pakaian ala militer membuka tembakan ke arah sekitar 300 jamaah yang menunaikan salat Jumat.

Penembakan kedua terjadi di masjid yang terletak di Linwood di pinggiran kota Christchuch. Tercatat 49 orang meninggal dunia dan 20 lainnya mengalami cedera, termasuk dua warga negara Indonesia.

Breton Tarrant merekam aksinya dengan kamera yang dipasang pada bagian kepala dan menyebarkannya lewat layanan streaming atau siaran langsung di Facebook. Ia memperingatkan akan adanya serangan tersebut.

Rekaman menunjukkan ia menembak secara membabi buta ke arah jamaah laki-laki, perempuan dan anak-anak di Masjid Al Noor.

Polisi meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan rekaman yang "sangat menyedihkan" itu. Facebook mengatakan telah menutup akun Facebook dan Instagram pelaku dan berusaha untuk mencabut semua rekaman yang telah beredar di platform media sosialnya.

Empat orang yang ditangkap tidak lama setelah serangan itu terdiri dari tiga laki-laki dan seorang perempuan. Salah seorang di antara mereka kemudian dibebaskan. [voa/bbc/lat]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Penembak Masjid Selandia Baru Gunakan 5 Senjata : https://ift.tt/2TF8UHL

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Penembak Masjid Selandia Baru Gunakan 5 Senjata"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.