INILAHCOM, Washington DC--Tersangka utama aksi penembakan terhadap jamaah di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3/2019), Brenton Tarrant dalam manifestonya menganggap Presiden AS Donald Trump sebagai "simbol baru identitas kulit putih".
Presiden Trump mengatakan belum melihat manifesto tersebut, tapi dia tidak membesar-besarkan ancaman nasionalisme kulit putih.
Ketika ditanya apakah gerakan rasis adalah ancaman yang meningkat di dunia, Trump menjawab "tidak".
Ia mengatakan bahwa kelompok itu hanya "sekelompok kecil orang yang punya masalah yang sangat serius."
Trump menambahkan penembakan di Christchurch "tentu saja hal yang mengerikan."
Komentar Trump disampaikan beberapa saat setelah ia menandatangani dokumen veto atas keputusan Kongres demi mengamankan anggaran dana pembangunan tembok perbatasan AS-Meksiko.
Penandatanganan dokumen tersebut dilakukan sehari setelah para senator, termasuk dari Partai Republik, berbalik menentang penerapan status darurat nasional yang disampaikan Trump pada Februari lalu. Trump harus mengumumkan status darurat nasional demi mendapatkan dana pembangunan tembok perbatasan sebesar US$ 5,6 miliar.
Breton Tarrant, warga Australia berusia 28 tahun, seorang nasionalis kulit putih yang membenci imigran membunuh sekurangnya 49 orang yang sedang melakukan ibadah shalat Jumat, dalam serangan yang diunggah langsung di Facebook. Sebanyak 48 orang lainnya menderita luka tembak.
Penembakan pertama terjadi di Masjid Al Noor di dekat Hagley Park. Pelaku mengenakan pakaian ala militer membuka tembakan ke arah sekitar 300 jamaah yang menunaikan shalat Jumat.
Penembakan kedua terjadi di masjid yang terletak di Linwood di pinggiran kota Christchuch. Tercatat 49 orang meninggal dunia dan 48 lainnya mengalami cedera, termasuk warga negara Indonesia.
Kabar terbaru menyampaikan seorang WNI bernama Lilik Abdul Hamid, yang sebelumnya sempat dilaporkan hilang, dinyatakan meninggal dunia akibat aksi Breton Tarrant. [voa/bbc/lat]
Baca Kelanjutan Manifesto Penembak Jamaah Masjid Puji Trump : https://ift.tt/2TKUPblBagikan Berita Ini
0 Response to "Manifesto Penembak Jamaah Masjid Puji Trump"
Posting Komentar